Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa baik siswa kelas 5 di SD Muhammadiyah 25 Medan memahami pembelajaran matematika. Studi ini dicapai dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Sebanyak 20 siswa terlibat sebagai responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa 16 siswa berhasil memahami soal matematika yang diberikan. Namun, masih ada 4 siswa yang masih kesulitan untuk menyelesaikan soal pecahan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika, yaitu strategi belajar yang lebih fokus pada penjelasan guru dan menghafal rumus. Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan untuk menggunakan metode pembelajaran interaktif dan media pembelajaran alternatif. Media pembelajaran yang dapat membantu siswa menjadi terbiasa dengan soal pecahan. Oleh Karena itu, siswa dapat mencapai pemahaman yang optimal.
Copyrights © 2025