Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Intelek Insan Cendikia
Ruth Aritonang
Unknown Affiliation
Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Identifikasi Potensi Kreativitas dan Upaya Pengembangannya oleh Guru pada Siswa Kelas 3B SD Negeri 060858 Redya E M Hutabarat; Rayani E M Sihombing; Yunita E br Sirait; Ruth Aritonang; Chelsi M Rajagukguk; Dwi Putri Sinaga; Dwika C br Simarmata; Inka Dewi Saputri
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kreatif siswa kelas 3B SDN 060858 dan peran guru dalam mengembangkan potensi tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan seorang guru kelas dan empat siswa sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki berbagai potensi kreatif, seperti memanfaatkan barang bekas, menciptakan karya seni, mengekspresikan imajinasi, dan menunjukkan empati. Guru berusaha mengembangkan potensi ini melalui motivasi, permainan edukatif, dan pengamatan langsung, meskipun masih terdapat hambatan berupa keterbatasan media, metode pembelajaran yang monoton, dan kurangnya dukungan orang tua. Oleh karena itu, pengembangan kreativitas siswa memerlukan strategi pembelajaran yang lebih beragam, penyediaan fasilitas yang memadai, dan kolaborasi dengan keluarga agar potensi kreatif dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
ANALISIS PEMAHAMAN SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH 25 MEDAN TERHADAP PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Doni Irawan Saragih; Nazwa Salsabila; Nurul Rizkiyah Siregar; Redya E. M. Hutabarat; Ruth Aritonang; Siti Masitoh Hasibuan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa baik siswa kelas 5 di SD Muhammadiyah 25 Medan memahami pembelajaran matematika. Studi ini dicapai dengan menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Sebanyak 20 siswa terlibat sebagai responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa 16 siswa berhasil memahami soal matematika yang diberikan. Namun, masih ada 4 siswa yang masih kesulitan untuk menyelesaikan soal pecahan tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika, yaitu strategi belajar yang lebih fokus pada penjelasan guru dan menghafal rumus. Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan untuk menggunakan metode pembelajaran interaktif dan media pembelajaran alternatif. Media pembelajaran yang dapat membantu siswa menjadi terbiasa dengan soal pecahan. Oleh Karena itu, siswa dapat mencapai pemahaman yang optimal.
ANALYSIS OF SIXTH-GRADE STUDENTS’ ABILITY AT SD NEGERI 064976 IN LEARNING THE PAST TENSE Eva Betty; Dea Yuanita Nasution; Redya E. M Hutabarat; Ruth Aritonang; Dwika Cahyani; Ahmad Zaki Fitrah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research seeks to investigate how well sixth graders at SD Negeri 064976 grasp the Past Tense as a component of their foundational English grammar skills. A group of 20 students took part in the lesson and completed a test aimed at evaluating their comprehension of verb alterations and their capacity to form sentences in the past tense. The results reveal significant differences in the students' grasp of the subject matter. Ten percent of the students scored in the high range, forty percent were in the medium range, and fifty percent were classified as low. Those in the high group typically displayed a solid understanding of verb form changes and could accurately create simple past tense sentences. Meanwhile, students in the medium range showed some understanding, but they were inconsistent, particularly with irregular verbs and overall sentence structure. The students classified as low encountered more basic difficulties, such as struggling to differentiate between present and past forms and having a limited vocabulary for building sentences. These findings highlight the necessity for a more organized approach to grammar practice, planned learning sessions, and teaching methods tailored to the diverse readiness levels of students, aimed at enhancing their overall grasp of the Past Tense.
Co-Authors Ahmad Zaki Fitrah Chelsi M Rajagukguk Dea Yuanita Nasution Doni Irawan Saragih Dwi Putri Sinaga Dwika C br Simarmata Dwika Cahyani Eva Betty Inka Dewi Saputri Nazwa Salsabila Nurul Rizkiyah Siregar Rayani E M Sihombing Redya E M Hutabarat Redya E. M Hutabarat Redya E. M. Hutabarat Siti Masitoh Hasibuan Yunita E br Sirait