Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran rel kereta api di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Kawasan ini dikenal dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan mayoritas penduduknya berada dalam kategori menengah ke bawah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur, yang melibatkan 30 responden dari masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di kawasan ini menghadapi berbagai permasalahan, termasuk tingginya tingkat kriminalitas, kondisi ekonomi yang memprihatinkan, dan permukiman yang tidak layak huni. Faktor-faktor penyebab kemiskinan diidentifikasi, antara lain keterbatasan kesempatan kerja, rendahnya tingkat pendidikan, dan minimnya dukungan pemerintah. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberadaan rel kereta api berdampak negatif terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari pemerintah dan organisasi sosial untuk meningkatkan keamanan, pemberdayaan ekonomi, serta akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di kawasan ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat pinggiran rel kereta api dan menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Copyrights © 2025