Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Sawi Putih dari Pasar MMTC Pancing sebagai Pupuk Organik Cair Nurintan; Hetti Melinda Purba; Anas Fela Naibaho; Abdi Eralisasi Harefa; Rusniatri Hasugian; Ipantri Naibaho; Grace Indah Situmeang; Elfayetty Elfayetty; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik dari pasar tradisional sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah sawi putih dari Pasar MMTC Pancing menjadi pupuk organik cair (POC) yang berkualitas dengan pH netral. Metode yang digunakan adalah fermentasi anaerob selama satu bulan dengan tambahan EM4, air gula, dan air cucian beras. Pada hari ke-29, pH yang diukur masih asam (pH 4), sehingga dilakukan penyesuaian menggunakan dolomit hingga mencapai pH 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair yang dihasilkan memiliki kandungan organik yang baik dan berpotensi sebagai alternatif pupuk ramah lingkungan. Dengan demikian, pemanfaatan limbah sawi putih dapat menjadi solusi dalam pengelolaan sampah pasar sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.
Peran Media Sosial Dalam Membentuk Opini Politik Mahasiswa Universitas Negeri Medan Dalam Pemilihan Umum Presiden 2024 Sahala Fransiskus Marbun; Vita Nurliana; Beta Marsaulina; Widya Ningsih; Anas Fela Naibaho; Farhan Fauzan Ahdaputra
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran media sosial dalam membentuk opini politik mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) menjelang Pemilihan Umum Presiden 2024. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi politik, penelitian ini menyoroti bagaimana platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter memengaruhi persepsi dan sikap politik mahasiswa. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan kepada 226 mahasiswa UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99% responden memiliki hak pilih, 97% merupakan pengguna aktif media sosial, dan 80% mengakses berita politik secara rutin. TikTok menjadi platform dominan (71%) dalam memperoleh informasi politik, sementara 73% mahasiswa menunjukkan sikap kritis dengan memverifikasi kebenaran berita yang diterima. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa media sosial memiliki dampak signifikan dalam membentuk opini politik mahasiswa, dengan literasi digital yang baik menjadi faktor utama dalam menyaring informasi yang akurat dan terpercaya.
Pengaruh Perdagangan Digital Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Asih Ester E.G Harahap; Naila Elfira Sari; Anas Fela Naibaho; Abdi Eralisasi Harefa; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak perdagangan digital terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Latar belakang penelitian menyoroti meningkatnya ketergantungan pada platform digital dalam perdagangan dan perannya dalam meningkatkan peluang ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perdagangan digital memengaruhi tingkat pendapatan, daya saing, dan ekspansi pasar bagi pelaku usaha. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan dan analisis data dari jurnal akademik serta laporan terbaru terkait perdagangan digital. Metode yang diterapkan meliputi analisis tematik untuk mengidentifikasi tren utama, tantangan, dan manfaat ekonomi dari perdagangan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan digital secara signifikan meningkatkan pendapatan, di mana UMKM memanfaatkan platform seperti Shopee dan GrabFood untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Faktor utama yang memengaruhi keberhasilan perdagangan digital meliputi pengalaman pengguna, keamanan transaksi, kualitas produk, strategi pemasaran digital, adaptasi teknologi, dan analisis pasar. Namun, terdapat berbagai tantangan seperti kesenjangan infrastruktur, risiko keamanan siber, inkonsistensi regulasi, literasi digital yang rendah, serta keterbatasan akses keuangan yang masih menjadi hambatan dalam optimalisasi perdagangan digital. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun perdagangan digital memberikan keuntungan ekonomi yang besar, diperlukan upaya untuk mengatasi tantangan struktural dan teknologi guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pembuat kebijakan didorong untuk menerapkan kebijakan infrastruktur digital yang inklusif, meningkatkan keamanan siber, serta mempromosikan program literasi digital guna memastikan partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi digital. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman mengenai peran transformatif perdagangan digital serta memberikan rekomendasi untuk mendorong ekosistem ekonomi digital yang lebih adil dan berkelanjutan
Mengidentifikasi Permasalahan dalam Pengembangan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Oleh Guru Kelas 8 di SMP Parulian 2 Medan Nurintan Nurintan; Anas Fela Naibaho; Feny Cristanti Siburian; Rusniatri Hasugian; Abdi Eralisasi Harefa; Rud Sahanaia Sari Nona; Grace Indah Situmeang; Lasmauli T.G Marpaung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh guru kelas 8 dalam pengembangan dan penyampaian materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP Parulian 2 Medan serta merumuskan solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Materi IPS yang kompleks sering kali menjadi tantangan bagi guru, terutama dalam aspek perencanaan, penggunaan media pembelajaran, dan relevansi dengan karakteristik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama meliputi metode pengajaran yang monoton, keterbatasan sumber belajar, minimnya penggunaan model pembelajaran inovatif, serta kurangnya integrasi nilai-nilai dan kearifan lokal dalam materi. Selain itu, keterbatasan waktu, biaya, serta kemampuan guru dalam mengembangkan materi turut menjadi faktor penghambat. Sebagai solusi, pendekatan personal terhadap siswa, pembelajaran berdiferensiasi sesuai gaya belajar siswa, serta pemanfaatan media pembelajaran yang menarik diusulkan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran IPS. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan inklusif untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPS.
Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat di Kawasan Pinggiran Rel Kereta Api Kecamatan Medan Denai, Kota Medan Anas Fela Naibaho; Feny Cristanti Siburian; Lasmauli Marpaung; Grace Indah Situmeang
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan pinggiran rel kereta api di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Kawasan ini dikenal dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dan mayoritas penduduknya berada dalam kategori menengah ke bawah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara semi-terstruktur, yang melibatkan 30 responden dari masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di kawasan ini menghadapi berbagai permasalahan, termasuk tingginya tingkat kriminalitas, kondisi ekonomi yang memprihatinkan, dan permukiman yang tidak layak huni. Faktor-faktor penyebab kemiskinan diidentifikasi, antara lain keterbatasan kesempatan kerja, rendahnya tingkat pendidikan, dan minimnya dukungan pemerintah. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberadaan rel kereta api berdampak negatif terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari pemerintah dan organisasi sosial untuk meningkatkan keamanan, pemberdayaan ekonomi, serta akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di kawasan ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat pinggiran rel kereta api dan menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
PEMETAAN POTENSI KEKERINGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (GIS) UNTUK MENENTUKAN SISTEM PERTANIAN DI KABUPATEN SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA Widya Ningsih; Joey Athana Sembiring; Anas Fela Naibaho; M. Ridha Syafi’I Damanaik; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi kekeringan di Kabupaten Samosir dan menentukan sistem pertanian yang sesuai berdasarkan kondisi biofisik wilayah. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan mengolah tiga parameter utama, yaitu curah hujan, kemiringan lereng, dan jenis tanah. Data ketiga parameter tersebut diklasifikasikan dan dioverlay untuk menghasilkan peta zonasi potensi kekeringan. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga tingkat kerawanan, yaitu sangat rawan, rawan, dan tidak rawan kekeringan. Zona sangat rawan dan rawan umumnya berada di kawasan perbukitan tengah dan barat yang memiliki curah hujan rendah, lereng curam, serta tanah bertekstur kasar sehingga daya simpan air sangat terbatas. Zona kerawanan sedang tersebar pada wilayah dengan curah hujan menengah dan topografi yang tidak terlalu terjal. Sementara itu, zona tidak rawan berada di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi, tanah subur, dan kemiringan landai. Berdasarkan hasil zonasi, rekomendasi sistem pertanian disusun mengacu pada teori Widodo (2014). Zona sangat rawan–rawan direkomendasikan untuk sistem ladang dan tegal pekarangan, zona sedang untuk sistem ladang campuran dan tegal pekarangan intensif, sedangkan zona tidak rawan cocok untuk sistem sawah dan perkebunan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam perencanaan pertanian adaptif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan meminimalkan dampak kekeringan di Kabupaten Samosir