<![CDATA[E-commerce, atau perdagangan elektronik, telah menjadi fenomena yang mengubah cara bisnis dilakukan di era digital ini. Didefinisikan sebagai kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jaringan internet, e-commerce melibatkan transaksi bisnis antara perusahaan, konsumen, dan komunitas melalui platform elektronik. Penelitian ini mengulas berbagai aspek e-commerce, mulai dari definisi hingga dampak positif dan negatifnya. Faktor-faktor krusial dalam e-commerce termasuk harga kompetitif, respons cepat, informasi produk yang lengkap, bonus, ulasan pelanggan, dan pembuatan rasa komunitas. Jenis-jenis e-commerce seperti business to consumer (B2C) menempati peran penting, dengan desain situs yang memperhatikan kebutuhan konsumen individual. Keuntungan e-commerce mencakup kemudahan berbelanja, efisiensi biaya, dan globalisasi, sementara persaingan sengit dan kekhawatiran keamanan menjadi tantangan. Perkembangan e-commerce memberikan dampak positif makro pada perekonomian, memicu perubahan perilaku sosial, dan memberikan peluang bisnis bagi kaum milenial. Studi kasus Shopee menunjukkan bahwa keberhasilan e-commerce juga tergantung pada inovasi layanan, seperti garansi, gratis biaya pengiriman, dan garansi harga termurah. Meskipun demikian, terdapat kekurangan dalam sistem pembayaran terpisah dan tampilan deskripsi produk yang kurang menarik. Dengan pertumbuhan e-commerce yang terus berkembang, perubahan dalam perilaku konsumtif masyarakat menjadi nyata. Kesimpulan penelitian ini menyajikan pandangan holistik terhadap dinamika e-commerce dan implikasinya terhadap bisnis, konsumen, dan masyarakat secara keseluruhan.]]>
Copyrights © 2023
