Penelitian ini mengkaji dampak komunikasi nonverbal yang dilakukan duta merek terhadap persepsi merek di kalangan pemuda di Pangkalpinang. Di era digital modern, komunikasi nonverbal menjadi komponen kritis dalam pemasaran, terutama mengingat sekitar 80% komunikasi bersifat visual. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan analisis konten media sosial, penelitian ini menyelidiki bagaimana elemen nonverbal seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kontak mata mempengaruhi penerimaan pesan dari duta merek. Hasil penelitian menunjukkan korelasi kuat antara komunikasi nonverbal yang efektif dengan persepsi merek yang positif, dimana 70% responden lebih cenderung terhubung dengan merek karena representasi yang meyakinkan dari duta merek. Di Pangkalpinang, dengan populasi pemuda sekitar 30%, pemahaman perilaku konsumen muda ini sangat penting untuk praktik pemasaran yang efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keselarasan karakter duta merek dengan nilai-nilai merek meningkatkan kepercayaan konsumen dan resonansi emosional.
Copyrights © 2025