Penerapan teknologi blockchain dalam industri kelapa sawit menjanjikan solusi untuk meningkatkan transparansi dan keamanan dalam rantai pasok. Dengan merekam setiap transaksi secara terdesentralisasi dan terverifikasi, blockchain menciptakan jejak digital yang tidak dapat dimanipulasi, memungkinkan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa setiap produk kelapa sawit dapat dilacak kembali hingga sumbernya dengan akurasi tinggi. Teknologi ini juga menghadirkan keamanan tambahan melalui penggunaan mekanisme kriptografi yang kuat, melindungi data dari serangan siber dan pencurian. Studi kasus ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan menerapkan metode wawancara, observasi langsung, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun ada potensi manfaat besar, penerapan teknologi blockchain juga dihadapi oleh sejumlah tantangan, termasuk biaya implementasi yang tinggi, kompleksitas integrasi dengan sistem yang sudah ada, serta masalah privasi dan keamanan data. Diperlukan kerjasama antara semua pemangku kepentingan dan dukungan dari pihak pemerintah, lembaga riset, dan organisasi non-pemerintah untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan keberhasilan penerapan teknologi blockchain dalam industri kelapa sawit.
Copyrights © 2024