Ujaran-ujaran kebencian yang terjadi di media sosial, merupakan aktivitas yang terjadi akibat adanya suatu kebebasan berpendapat. Saat ini media sosial menjadi salah satu platform manusia dalam berinteraksi. Media sosial Instagram menjadi pilihan terbanyak khalayak dalam berkomunikasi. Namun, penggunaan bahasa yang kasar untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu seringkali mengindikasikan ujaran kebencian dalam postingan dan komentar-komentar yang ada pada akun Instagram @prof.tjokhowie. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan budaya kelompok dengan memahami sikap, keyakinan, bahasa, perilaku, nilai (values), tentang ujaran-ujaran kebencian (hate speech) di media sosial di akun Instagram @prof.tjohkhowie. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan metodologi Netnografi. Netnografi merupakan metode yang dilakukan untuk melihat fenomena sosial ataupun budaya yang terjadi di ruang siber. Fenomena ujaran kebencian oleh akun Instagram @prof.tjokhowie di analisis dengan menggunakan empat level, yaitu ruang media, dokumen media, objek media dan pengalaman. Pada ruang media akun Instagram @prof.tjokhowie digunakan sebagai media yang menyebarkan ujaran kebencian. Dalam dokumen media, konten-konten yang di posting oleh akun Instagram @prof.tjokhowie berupa tulisan, foto, gambar dan video yang mengandung unsur ujaran kebencian. Pada objek media, pengguna satu dengan pengguna lainnya dapat berinteraksi melalui kolom komentar. Namun, interaksi yang terjadi pada kolom komentar juga terindikasi ujaran kebencian. Dalam level pengalaman, Instagram @prof.tjokhowie ini digunakan untuk mengajak atau menghasut pengguna lain agar juga ikut melakukan indikasi ujaran kebencian terhadap pihak-pihak tertentu, serta melihat bagaimana tanggapan pengguna terkait postingan tersebut.Kata kunci: Ujaran kebencian, Netnografi, Akun Instagram @prof.tjokhowie.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020