Untuk menciptakan sistem pertanian berkelanjutan perlu usaha untuk meningkatkan dan mempertahankan kesuburan tanah, baik fisik, kimia maupun biologi tanah. Namun perhatian untuk meningkatkan kesuburan tanah baru sebatas kesuburan kimia saja sedangkan kesuburan fisik dan biologi tanah semakin kurang diperhatikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani di desa Tanrongi Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo, dalam pembuatan pupuk organik yang berkualitas dan bermutu berbahan dasar limbah hasil pertanian. Penerapan Iptek ini dilakukan selama dua bulan di Desa Tanrongi, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo. Metode yang digunakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan dengan cara dengan cara demonstrasi dan praktek langsung pembuatan pupuk organik disertai dengan diskusi tentang manfaat pupuk yang dibuat tersebut. Bahan dan alat untuk proses pembuatan pupuk organik diberikan kepada setiap peserta pelatihan, agar petaniĀ  dapat menerapkan pembuatan pupuk organik yang berkualitas di lokasi pertaniannya ataupun di sekitar rumahnya. Berdasarkan hasil analisis laboratorium, maka kandungan unsur hara pupuk organik yang telah di buat adalah: C-organik 2,97%; N-total 0,43%; P- tersedia 20,97 ppm; K-tersedia 845,23 ppm; dan C/N ratio 8,41. Kesimpulan penerapan Ipteks ini adalah bertambahnya pengetahuan petani tentang konsep pertanian berkelanjutan dengan metode sistem pertanian organik, yang menggunakan pupuk organik buatan sendiri, dengan cara yang sederhana tetapi efisien dan bermutu dengan memanfaatkan limbah hasil panen dan kotoran hewan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025