Desa Mekarsari adalah desa dengan kondisi tata kelola yang perlu mendapat perhatian, karena belum dapat mengembalikan seperti kondisi sebelumnya paska kejadian gempa bumi pada tahun 2018. Akar permasalahan yang dialami Desa Mekarsari dalam melakukan pengembangan baik infrastruktur hingga ekonomi, sosial dan budaya setempat adalah rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan tata kelola serta kurangnya kolaborasi antar stakeholder dalam menyusun program-program desa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kapasitas SDM stakeholder-stakeholder di tingkat desa melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan desa. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi tahap persiapan, sosialisasi, Participatory Rural Appraisal dan monitoring evaluasi. Teknik PRA digunakan untuk melibatkan masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai pelaku yang turut serta dalam melakukan eksplorasi potensi dan masalah desa, kemudian merumuskannya dalam bentuk strategi pengembangan desa yang tepat. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian tersebut, Kegiatan perencanaan desa berbasis partisipasi di Desa Mekarsari meningkatkan kapasitas SDM dan partisipasi masyarakat, di mana melalui metode PRA, masyarakat mengenali potensi dan masalah desa, mendorong kolaborasi stakeholder, serta memperkuat kelembagaan dan pembangunan desa. Sehingga diharapkan masyarakat lebih sadar bahwa masing-masing individu memiliki peran dan berhak untuk berpartisipasi dalam merencanakan desa kedepannya. Dan terwujudnya Masyarakat yang memiliki pengetahuan baru mengenai teknik PRA yang dapat meningkatkan pemikiran kritis dalam mengeksplor berbagai kondisi desa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025