Bimbingan dan Konseling merupakan program bantuan yang dilaksanakan untuk membantu siswa mengenali dirinya dan mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal, dalam pengembangan potensi siswa kerap kali siswa dihadapkan pada permasalahan yang timbul dan menghambat perkembanganya, konsultasi merupakan bantuan yang diberikan untuk menguraikan permasalahan tersebut. Konsultasi menuntut adanya hubungan yang baik antara siswa dan guru bimbingan dan konseling, namun pada fenomena yang ditemukan masih banyak siswa terkesan enggan dan takut untuk melakukan konsultasi kepada guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara persepsi akan kinerja guru bimbingan dan konseling terhadap minat siswa dalam berkonsultasi. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi siswa terhadap minat siswa dalam berkonsultasi, terdapat 9% pengaruh yang ditunjukkan oleh hasil koefisien determinasi. Hasil persentase sebsar 74% dan 68% juga menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara persepsi kinerja dan minat siswa dalam melakukan konsultasi terhadap guru bimbingan dan konseling
Copyrights © 2025