ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan media puzzle jam pada aspek kemampuan kognitif AUD di Tkk St. Albertus Magnus Sarasedu di Kecamatan Golewa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan dideskripsikan dalam langkah-langkah sistematis pengembangan media pembelajaran puzzle jam yakni: 1) Analysis; (a) analisis kurikulum; (b) analisis kebutuhan peserta didik; (c) analisis kompetensi. 2) Design; (a) perancangan desain produk; (b) penyusunan materi; (c) penyusunan instrument. 3) Development; (a) pengembangan produk; (b) validasi ahli; (c) revisi ahli 4) Implementation; (a) uji kelayakan para ahli; (b) uji kelayakan pengguna media 5) Evaluation dari kriteria kelayakan seluruh ahli dan kelayakan dari uji perorangan serta kelompok kecil. Kelayakan media pembelajaran puzzle jam adalah. 1) review ahli materi memperoleh skor 90 (sangat valid); 2) review ahli media memperoleh skor 97,14 (sangat valid); 3) review ahli desain memperoleh skor 86 (sangat valid); 4) uji coba kelayakan perorangan memperoleh skor 83,33 (valid). 5) uji coba kelayakan kelompok kecil memperoleh skor 96,67 (sangat valid). Dapat disimpulkan bahwa melalui uji coba yang telah dilakukan oleh ahli dan anak sebagai pengguna produk maka alat permainan edukatif puzzle jam dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini.
Copyrights © 2022