Penelitian ini mengeksplorasi konsep kiamat dalam kompleksitas dan ambiguitasnya. Di satu pihak, mengikuti perspektif Mark Fisher, kiamat dilihat berkaitan erat dengan kondisi eksternal, khususnya percaturan ideologis antara kapitalisme dan sosialisme. Di pihak lain kiamat juga dilihat dari perspektif internal, yakni dari sistem naratif yang diyakini menjadi sikap mental-spiritual. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data studi literatur. Sumber utama yang digunakan adalah teks dari Mark Fisher, yang kemudian ditanggapi berdasarkan perspektif Filsafat Perennial, Psikiatri maupun Neuroscience. Hasil penelitian menunjukan bahwa wacana tentang kiamat memang bisa dilihat sebagai gejala kecemasan dan ketidakpastian yang berkaitan erat dengan krisis kapitalisme, tapi yang lebih mendasar adalah sebagai akibat prevalensi sikap mental-spiritual negatif manusia sendiri. Pada akhirnya kiamat akan lebih baik bila dilihat sebagai peluang transformasi kesadaran kolektif ke arah nilai-nilai yang lebih positif
Copyrights © 2024