Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model strategi pertahanan siber berbasis manajemen risiko guna meningkatkan ketahanan nasional terhadap ancaman siber yang semakin kompleks. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan analisis data berbantuan perangkat lunak NVivo 12 Pro untuk mengorganisasikan, mengkoding, dan menganalisis data secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model strategi pertahanan siber berbasis manajemen risiko mencakup tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi secara terintegrasi untuk menghadapi berbagai ancaman siber. Model ini juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dan peran diplomasi siber dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa kerangka kerja strategis berbasis manajemen risiko yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan kebijakan pertahanan siber nasional dan peningkatan posisi Indonesia dalam keamanan informasi global.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025