Cedera kepala berat merupakan salah satu tantangan kesehatan yang paling mengkhawatirkan di seluruh dunia. Kondisi ini menjadi penyebab utama mortalitas, morbiditas, dan masalah kesehatan serius lainnya. Cedera kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terjatuh dari ketinggian, kecelakaan di rumah, di kantor, atau saat berolahraga, serta penyerangan fisik, tembakan ke kepala, dan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan bagi pasien yang mengalami cedera kepala berat akibat kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel berjumlah satu orang yang mengalami kegawatdaruratan di IGD RS Abdoel Moeloek Lampung. Pengumpulan data dilakukan melalui anamnesis, pengkajian Primer: Airway, Breathing, Circulation, Disability dan studi dokumentasi rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien berada dalam kategori triage warna merah, dengan diagnosa utama adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Dalam penanganannya dilakukan penerapan manajemen jalan napas yang meliputi posisi semi-fowler, pemasangan OPA, tindakan suction, dan pemberian oksigenasi melalui NRM dengan aliran 15 liter per menit. Penelitian ini menekankan betapa pentingnya prosedur penanganan jalan napas yang cepat dan akurat dalam mengelola pasien cedera kepala berat, guna mencegah komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan peluang pemulihan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025