Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai kearifan lokal yang terkait dengan rumah bongkar pasang di Desa Tanjung Batu Seberang yang terletak di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupeten Ogan Ilir untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling, yaitu purposive sampling, sehingga diperoleh total empat informan utama dan lima informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikannya, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data dinilai dengan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Urgensi pemanfaatan rumah bongkar pasang dalam konteks pembelajaran IPS sangat signifikan, mengingat rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga menyimpan nilai-nilai kearifan lokal yang kaya. Rumah bongkar pasang di Desa Tanjung Batu Seberang mencerminkan nilai ekonomi, estetika, dan intelektual yang dapat dijadikan sebagai alat untuk mengajarkan siswa tentang keberagaman budaya, keterampilan, dan ekonomi lokal. Model integrasi tematik yang diusulkan dalam penelitian ini memungkinkan penggabungan berbagai aspek nilai kearifan lokal ke dalam satu tema pembelajaran. Misalnya, tema "Potensi Ekonomi Lingkungan" dapat mencakup pelajaran tentang sejarah rumah bongkar pasang, teknik konstruksi, serta dampaknya terhadap ekonomi lokal. Dengan cara ini, pembelajaran IPS tidak hanya menjadi teoritis tetapi juga kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Melalui pendekatan ini, nilai-nilai kearifan lokal dari rumah bongkar pasang tidak hanya diajarkan sebagai informasi tambahan, tetapi sebagai bagian integral dari pendidikan yang membantu siswa memahami identitas budaya mereka serta mengapresiasi warisan yang ada di sekitar mereka.
Copyrights © 2024