Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran bimbingan konseling dalam meningkatkan rasa percaya diri remaja di Desa Timbang Lawan. Rasa percaya diri yang rendah pada remaja di desa tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti rendahnya tingkat pendidikan, minimnya dukungan keluarga, dan lingkungan sosial yang tidak kondusif. Untuk memahami bagaimana bimbingan konseling dapat membantu mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak-pihak terkait, seperti Kepala Desa Timbang Lawan, tokoh masyarakat, guru, serta beberapa remaja. Data sekunder didapatkan dari dokumen, arsip, dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling berperan signifikan dalam membangun rasa percaya diri remaja melalui pendekatan pemahaman potensi diri, pelatihan keterampilan sosial, dan pemberian dukungan emosional. Strategi yang diterapkan meliputi diskusi kelompok dan simulasi berbicara di depan umum, yang terbukti efektif dalam membantu remaja mengatasi rasa minder dan berani mengekspresikan diri di lingkungan sosial. Dengan adanya bimbingan konseling, remaja di Desa Timbang Lawan mulai menunjukkan perubahan positif, seperti lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dan mampu berkomunikasi dengan lebih percaya diri. Temuan ini menegaskan bahwa bimbingan konseling berperan penting dalam mendukung perkembangan mental dan sosial remaja, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025