Pembukaan lahan merupakan kegiatan membuka atau membersihkan lahan yang awalnya hutan atau ditanami pepohonan menjadi lahan yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Pembukaan lahan dilakukan oleh petani untuk membuka lahan yang akan dipakai untuk lahan pertanian. Pembukaan lahan penting bagi sebagian orang apalagi yang bekerja sebagai pekebun ataupun petani, banyaknya masyarakat yang bekerja sebagai pekebun menimbulkan tumbuh pesatnya pemanfaatan lahan. Penggunaan lahan tersebut jarang sekali memperhatikan kondisi lahan untuk diolah, banyak juga kondisi lahan yang mempunyai keterbatasan fisik maupun kimia namun masih saja diolah dan ini mengakibatkan rusaknya lahan, salah satu contohnya adalah kebakaran lahan. Masyarakat di Nagari Sungai Dareh dalam pengelolaan SDA (Sumber Daya Alam) masih banyak diakukan dengan menggunakan media api, salah satu kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan penggunaan media api antara lain: pembukaan lahan untuk persiapan sawah/kebun/ternak, pencarian lokasi ikan di rawa-rawa dengan cara membakar semak-semak yang menutupi permukaan air, pemberantasan hama tikus/babi, dan sebagainya. Penyiapan lahan tanpa bakar adalah teknik pembuatan rintisan dan pembagian petak tanaman dengan menggunakan alat. Keuntungan dari teknik mengolah lahan tanpa bakar yaitu dalam aplikasinya tidak terlalu tergantung pada kondisi cuaca, kecuali kondisi yang terlalu basah karena dapat menghambat mobilitas alat berat. Selain itu, kelebihan utama teknik ini adalah jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan teknik pembakaran. Selain manfaat lingkungan dan agronomis, pembukaan lahan tanpa bakar juga memberikan nilai tambah ekonomis.
Copyrights © 2025