Kepemimpinan dalam organisasi mahasiswa tidak hanya berkaitan dengan wewenang dan pengambilan keputusan, tetapi juga membawa tanggung jawab moral yang besar. Seorang pemimpin diharapkan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan membuat keputusan yang dipandu oleh suara hati, yang berfungsi sebagai kompas moral internal dalam membedakan yang benar dan yang salah. Artikel ini mengkaji tuntutan moral yang dihadapi oleh pemimpin organisasi mahasiswa dari perspektif suara hati, dengan menekankan nilai-nilai utama seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, dan empati. Kepemimpinan yang berlandaskan suara hati mendorong transparansi, keadilan, serta kredibilitas organisasi, sementara pengabaian terhadap nilai-nilai moral dapat mengarah pada korupsi dan hilangnya integritas. Dengan menganalisis kepemimpinan etis melalui perspektif ini, penelitian ini memberikan wawasan mengenai bagaimana pemimpin mahasiswa dapat mempertahankan standar moral di tengah tantangan seperti tekanan kelompok dan konflik kepentingan. Temuan ini menegaskan pentingnya kesadaran etis dan pengambilan keputusan yang berbasis moral dalam kepemimpinan mahasiswa, serta menawarkan strategi untuk memperkuat integritas, akuntabilitas, dan tanggung jawab moral dalam organisasi mahasiswa.
Copyrights © 2025