Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi sistem navigasi di Desa Amborgang melalui pembuatan papan penunjuk jalan berbasis sumber daya alam. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan observasi dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Hasil penabdian menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya alam lokal seperti bambu dan papan dapat meningkatkan estetika dan daya tahan papan penunjuk jalan. Namun, diperlukan juga bahan material tambahan seperti cat dan paku untuk meningkatkan kualitas papan penunjuk jalan. Pengabdian ini memberikan wawasan tentang pemanfaatan sumber daya alam dalam pembangunan desa dan menyarankan bahwa keberadaan sistem navigasi yang lebih baik akan mempermudah mobilitas masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025