Pesantren berusaha mendidik para santri agar memiliki kecakapan hidup (life skill) sebagai upaya memberikan kecakapan personal, serta mampu memberikan pilihan alternatif kehidupan kelak ketika terjun di masyarakat. Permasalahan yang terjadi bahwa kecakapan hidup (life skill) santri masih belum maksimal terlihat adanya sebagian alumni belum mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman atau belum mampu memberikan manfaat dari ilmu yan diperoleh dari pesantren. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Sistem pendidikan pondok pesantren dalam meningkatkan life skill personal santri di Pesantren Babul Istiqamah; (2) Faktor pendukung dan penghambat pada sistem pendidikan pondok pesantren dalam meningkatkan life skill personal santri di Pesantren Babul Istiqamah. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan subjek penelitian pimpinan pesantren, dewan guru dan santri. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Sistem pendidikan pondok pesantren dalam meningkatkan life skill personal Santri adalah dengan meningkatkan sistem pendidikan yang bermutu, meningkatkan mental santri, menerapkan aturan-aturan, meningkatkan kegiatan sosial agar keakraban antara santri dan masyarakat terjalin dengan baik; (2) Faktor pendukung sistem pendidikan pondok pesantren dalam meningkatkan life skill personal santri adanya dukungan dari pihak pesantren, adanya pelaksanaan kegiatan yang mendukung life skill, seperti muhadharah, berzanzi dan kegiatan lainn. Sedangkan penghambat adalah kurangnya ketertarikan santri dalam mengikuti kegiatan yang berhungan dengan masyarakat, serta tidak pedulinya sebagian masyarakat terhadap pendidikan di pesantren.
Copyrights © 2023