Stunting merupakan masalah global, termasuk Indonesia dan menduduki posisi kelima terbanyak dalam jumlah stunting di dunia. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi prioritas penanganan stunting. Stunting bukan hanya masalah kesehatan jangka pendek, tetapi juga berisiko menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak yang akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satu desa di Kabupaten Lombok Barat yang memiliki kasus stunting tinggi yaitu desa Gelangsar yang juga desa binaan Fakultas Kedokteran Unizar. Salah satu upaya mengurangi kejadian stunting yaitu dengan melaksanakan program Neighbor support system (NSS) atau dukungan tetangga dalam memantau asupan nutrisi harian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program NSS terhadap kejadian stunting di Desa Gelangsar sebagai penekan timbulnya kejadian stunting dan gizi buruk. Desain penelitian menggunakan desain kualitatif melalui pendekatan induktif dengan pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara mendalam yang melibatkan 10 partisipan yang terdiri dari 6 Ibu yang mengikuti program NSS, 3 kader dan 1 koordinator desa. Program Neighbor Support System (NSS) berhasil meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang MPASI dalam pencegahan stunting sehingga dapat meningkatkan asupan gizi pada Balita melalui pemantauan tetangga dan kader dengan menggunakan logbook. Intervensi berbasis komunitas ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan dalam penurunan stunting di Desa Gelangsar.
Copyrights © 2025