Di Indonesia, politik dinasti menjadi permasalahan yang tak pernah kunjung usai. Sebagai negara yang demokratis, dinasti politik menghambat adanya sistem keterwakilan politik yang lebih inklusif. Penelitian ini akan membahas mengenai dominasi elit dalam sistem keterwakilan politik di Banten pada kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah. Tujuan dari dibentuknya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem keterwakilan dapat berpengaruh dalam pembentukan politik dinasti Ratu Atut Chosiyah di Banten. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai implikasi dari politik dinasti terhadap demokrasi dan sistem perwakilan. Dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus, penelitian ini akan berfokus lebih mendalam untuk menggali sebuah fenomena. Pendekatan studi kasus membantu peneliti untuk membahas lebih dalam mengenai sebuah isu yang sedang atau telah terjadi. Untuk mendapatkan sumber informasi yang relevan, penelitian ini menggunakan studi literatur buku, jurnal ataupun artikel yang akan mendukung pengembangan argument. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa keterwakilan politik di Banten didominasi oleh kekuatan elit politik. Dengan naiknya Ratu Atut sebagai Gubernur Banten mengindikasikan bahwa keterwakilan politik ini bersifat eksklusif.
Copyrights © 2025