Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Strategi Komunikasi Politik Public Figure dalam Mendapatkan Kursi di DPD Jawa Barat Pada Tahun 2024 : (Studi Kasus Alfiansyah Komeng) Dinda Rizka Maulany Kurnia; Mohammad Rafatta Umar; Muhammad Sulthan Fatih; Sabrina Shafa Qonita; Syahwa Fitria Kurniawan; Muhammad Prakoso Aji
Amandemen: Jurnal Ilmu pertahanan, Politik dan Hukum Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober: Amandemen: Jurnal Ilmu pertahanan, Politik dan Hukum Indonesia
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/amandemen.v1i4.554

Abstract

Alfiansyah Komeng's participation in the West Java Regional Representative Council election in 2024 was a surprising phenomenon. 5.3 million votes were achieved, which led him to occupy the seat of the West Java Regional Representative Council. One of the things that attracted the attention of many people was the use of an informal photo by Alfiansyah Komeng to be posted on the voting paper. This research seeks to analyze the personal branding that Alfiansyah Komeng has built to win a seat in the West Java Regional Representative council in 2024 and how social media plays a role in shaping Alfiansyah Komeng's image. The theories used in this research are framing theory and personal branding. The method used in this research is a qualitative approach with literature studies from books and previous studies. Information from interviews scattered on the internet and other internet data is also taken in this research. The result of this research is that Komeng only focuses on building his personal branding with an image as a comedian and almost no branding that describes him as a politician.  
Dinamika Keterwakilan Politik dalam Politik Dinasti Studi Kasus Dominasi Elit pada Era Ratu Atut di Banten Pradita, Ragilia Dwi; Rahma Apasha; Muhammad Sulthan Fatih; Lia Wulandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 10 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i10.12214

Abstract

Di Indonesia, politik dinasti menjadi permasalahan yang tak pernah kunjung usai. Sebagai negara yang demokratis, dinasti politik menghambat adanya sistem keterwakilan politik yang lebih inklusif. Penelitian ini akan membahas mengenai dominasi elit dalam sistem keterwakilan politik di Banten pada kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah. Tujuan dari dibentuknya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem keterwakilan dapat berpengaruh dalam pembentukan politik dinasti Ratu Atut Chosiyah di Banten. Selain itu, penelitian ini juga membahas mengenai implikasi dari politik dinasti terhadap demokrasi dan sistem perwakilan. Dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus, penelitian ini akan berfokus lebih mendalam untuk menggali sebuah fenomena. Pendekatan studi kasus membantu peneliti untuk membahas lebih dalam mengenai sebuah isu yang sedang atau telah terjadi. Untuk mendapatkan sumber informasi yang relevan, penelitian ini menggunakan studi literatur buku, jurnal ataupun artikel yang akan mendukung pengembangan argument. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa keterwakilan politik di Banten didominasi oleh kekuatan elit politik. Dengan naiknya Ratu Atut sebagai Gubernur Banten mengindikasikan bahwa keterwakilan politik ini bersifat eksklusif.