Majalah Geografi Indonesia
Vol 39, No 1 (2025): Majalah Geografi Indonesia

Penentuan Lokasi Optimal Stasiun Bike Sharing Dalam Mendukung Pariwisata di Kota Surakarta

Pamungkas, Muhammad Rizal Fernandita (Unknown)
Wartono, Wartono (Unknown)
Karsono, Danarti (Unknown)
Sandi, Elisa Harlia (Unknown)
Rundi, Allesandro Umbu Balla (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2025

Abstract

Abstrak Tren pariwisata di Kota Surakarta terus berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan. Meningkatnya wisatawan telah menambah masalah kemacetan dan emisi karbon sehingga diperlukan solusi mobilitas yang berkelanjutan. Sistem bike sharing menjadi salah satu solusi yang dapat mendukung mobilitas wisatawan dan mengurangi dampak lingkungan. Saat ini, Kota Surakarta telah memiliki transportasi wisata berupa Bus Werkudara dan kendaraan listrik khusus wisata. Peneliti melihat, potensi pengembangan moda transportasi sepeda untuk transportasi sebagai alternatif mobilitas mengingat Kota Surakarta sudah memiliki jalur sepeda serta transportasi umum yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal stasiun bike sharing yang mendukung kegiatan pariwisata di Kota Surakarta. Penelitian mendorong pentingnya mendukung pariwisata berkelanjutan yang juga memperkaya pengalaman wisatawan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah komponen 4A yang mendukung aktivitas kepariwisataan. Penelitian ini menggunakan metode analytical hierarchy process dan analisis spasial multi kriteria untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi optimal stasiun bike sharing untuk mendukung kegiatan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 stasiun bike sharing yang dapat dikembangkan berdasarkan analisis AHP dan analisis spasial multi kriteria. Sebagian stasiun bike sharing memiliki jarak rata-rata kurang dari 3 kilometer menuju obyek-obyek wisata di Kota Surakarta. Pusat Kota Surakarta terutama di sepanjang koridor Jalan Slamet Riyadi merupakan lokasi yang paling sesuai untuk pengembangan stasiun bike sharing karena memiliki tingkat bikeability yang tinggi juga memiliki fasilitas pendukung kepariwisataan. Penempatan stasiun bike sharing dengan jarak antar stasiun sekitar 1 kilometer dinilai efektif untuk mendukung mobilitas wisatawan. Selain itu, hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur sepeda di area wisata utama. Abstract The tourism trend in Surakarta City continues to grow along with the increasing number of tourists and the need for environmentally friendly transportation. The increase in tourists has added to the problem of congestion and carbon emissions so that a sustainable mobility solution is needed. Bike sharing system is one of the solutions that can support tourist mobility and reduce environmental impact. Currently, Surakarta City already has tourist transportation in the form of the Werkudara Bus and special tourist electric vehicles. The researcher sees the potential for developing bicycle transportation modes for transportation as an alternative mobility considering that Surakarta City already has bicycle lanes and good public transportation. This research aims to determine the optimal location of bike sharing stations that support tourism activities in Surakarta City. The research encourages the importance of supporting sustainable tourism that also enriches the tourist experience. The data used in this research is the 4A components that support tourism activities.  This research uses the analytical hierarchy process method and multi-criteria spatial analysis to analyse the factors that influence the determination of the optimal location of bike sharing stations to support tourism activities. The results showed that there are 12 bike sharing stations that can be developed based on AHP analysis and multi-criteria spatial analysis. Most of the bike sharing stations have an average distance of less than 3 kilometres to tourist attractions in Surakarta City. Surakarta City Centre, especially along the Jalan Slamet Riyadi corridor, is the most suitable location for the development of bike sharing stations because it has a high level of bikeability and also has tourism support facilities. Placement of bike sharing stations with a distance of about 1 kilometre between stations is considered effective to support tourist mobility. In addition, the results of this study provide recommendations for local governments to strengthen bicycle infrastructure in major tourist areas.dapat mendukung mobilitas wisatawan dan mengurangi dampak lingkungan. Saat ini, Kota Surakarta telah memiliki transportasi wisata berupa Bus Werkudara dan kendaraan listrik khusus wisata. Peneliti melihat, potensi pengembangan moda transportasi sepeda untuk transportasi sebagai alternatif mobilitas mengingat Kota Surakarta sudah memiliki jalur sepeda serta transportasi umum yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal stasiun bike sharing yang mendukung kegiatan pariwisata di Kota Surakarta. Penelitian mendorong pentingnya mendukung pariwisata berkelanjutan yang juga memperkaya pengalaman wisatawan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah komponen 4A yang mendukung aktivitas kepariwisataan. Penelitian ini menggunakan metode analytical hierarchy process dan analisis spasial multi kriteria untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi optimal stasiun bike sharing untuk mendukung kegiatan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 stasiun bike sharing yang dapat dikembangkan berdasarkan analisis AHP dan analisis spasial multi kriteria. Sebagian stasiun bike sharing memiliki jarak rata-rata kurang dari 3 kilometer menuju obyek-obyek wisata di Kota Surakarta. Pusat Kota Surakarta terutama di sepanjang koridor Jalan Slamet Riyadi merupakan lokasi yang paling sesuai untuk pengembangan stasiun bike sharing karena memiliki tingkat bikeability yang tinggi juga memiliki fasilitas pendukung kepariwisataan. Penempatan stasiun bike sharing dengan jarak antar stasiun sekitar 1 kilometer dinilai efektif untuk mendukung mobilitas wisatawan. Selain itu, hasil penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk memperkuat infrastruktur sepeda di area wisata utama.Submitted: 2024-10-09 Revisions:  2025-03-04 Accepted: 2025-03-13  Published: 2024-09-17

Copyrights © 2025