Rendahnya keterampilan proses sains siswa SMP yang kurang baik karena belum diterapkan pada situasi dunia nyata menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini. Untuk mengatasi masalah ini, LKPD berbasis REACT dibuat untuk mengajarkan keterampilan proses sains yang berkaitan dengan konsep makanan dan sistem pencernaan dalam bentuk praktikum. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai tingkat hasil validasi E-LKPD berbasis REACT dan untuk menilai tingkat keterbacaan produk e-LKPD berbasis REACT. Metode penelitian yang adalah metode Research and Development (RD) dengan menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan tetapi hanya melakukan tahap 3 yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop) pada uji kevalidan. Instrument yang digunakan yaitu angket validasi ahli dan angket uji keterbacaan. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menurut ahli materi, ahli media, dan ahli praktisi, nilai pengembangan e-LKPD berbasis REACT untuk mengajarkan keterampilan proses sains pada materi makanan dan sistem pencernaan adalah 87,35% (sangat valid), 93,18% (sangat valid), dan 92,58% (sangat valid). Selain itu, uji keterbacaan mendapatkan nilai 87,05%, yang menunjukkan validitas yang tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa LKPD berbasis REACT layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran IPA.
Copyrights © 2025