Pengelolaan aset di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan berbagai permasalahan seperti ketidaktepatan pencatatan, duplikasi data, serta kesulitan dalam proses pelacakan dan pemeliharaan aset. Kendala ini dapat menghambat efisiensi kerja serta meningkatkan risiko kehilangan atau kerusakan aset yang tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem manajemen aset berbasis web guna meningkatkan akurasi pencatatan, efisiensi pengelolaan, serta transparansi dalam pemanfaatan aset. Metode pengembangan yang digunakan adalah model Waterfall, yang melibatkan beberapa tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, hingga pengujian. Perancangan sistem ini didukung dengan penggunaan Flowchart untuk menggambarkan alur proses kerja, Data Flow Diagram (DFD) untuk memvisualisasikan aliran data dalam sistem, serta Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendesain struktur basis data. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset, mengurangi kesalahan pencatatan, serta mempermudah pemantauan dan pemeliharaan aset secara real-time. Asset management at the Central Statistics Agency (BPS) of Bengkulu Province is still carried out manually, leading to various issues such as inaccurate records, data duplication, and difficulties in asset tracking and maintenance. These challenges hinder operational efficiency and increase the risk of asset loss or damage due to inadequate monitoring. Therefore, this study aims to design and develop a web-based asset management system to enhance record accuracy, management efficiency, and transparency in asset utilization. The development method used is the Waterfall model, which consists of several stages, including needs analysis, system design, implementation, and testing. The system design is supported by the use of Flowcharts to illustrate workflow processes, Data Flow Diagrams (DFD) to visualize data flow within the system, and Entity Relationship Diagrams (ERD) to design the database structure. The implementation of this system is expected to optimize asset management, reduce recording errors, and facilitate real-time asset monitoring and maintenance.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025