Usaha laundry setiap tahun tumbuh pesat akibat meningkatnya aktivitas masyarakat, namun pertumbuhan bisnis laundry ini memiliki dampak negatif, yaitu limbah laundry yang mengandung bahan kimia dengan tingkat konsentrasi tinggi, seperti COD dan detergen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu kontak 0, 60, 120, 180 dan 240 menit dan aktivator HCl dan ZnCl2 konsentrasi 10% berbahan eceng gondok (Eichornia crassipes) dalam menurunkan kadar COD dan detergen pada limbah laundry yang dianalisis menggunakan Randomized Completely Block Design (RCBD) taraf signifikan 5% dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar COD dengan karbon aktif aktivasi HCl sebesar 204,39 mg/l atau 11% pada waktu kontak 240 menit sedangkan detergen sebesar 1,6948 mg/l atau 12,5% pada waktu kontak 180 menit dengan kadar air baku 1,9375 mg/L. Penurunan kadar COD dengan karbon aktif teraktivasi ZnCl2 sebesar 344,654 mg/l atau 60% pada waktu kontak 180 menit dari kandungan air baku sebesar 848,896 mg/l, sedangkan penurunan detergen pada waktu kontak 240 menit sebesar 1,7544 mg/l atau 28% dari air baku 2,4315 mg/l. Pemilihan jenis aktivator berpengaruh terhadap penurunan kadar COD dan detergen. Karbon aktif yang diaktivasi dengan ZnCl2 terbukti lebih efisien dalam menurunkan kadar COD dan detergen pada limbah laundry.
Copyrights © 2025