Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Sumber Gempa Bumi Terhadap Deformasi (Studi Kasus: Gempa Bumi Bengkulu 12 September 2007 Mw 8,5) Sumanjaya, Erlan -; Rida, Samdara -; Lubis, Ashar Muda
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 12, No 2 (2016): (Juli 2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.765 KB)

Abstract

Pengaruh sumber gempa bumi terhadap deformasi telah dilakukan dengan menggunakan sumber dari Lubis et al.(2013), Konca et al. (2008) dan GNS Broadband. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sumber gempa bumi terhadappola deformasi. Penelitian ini menggunakan grid search method. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sumber Lubis etal. (2013) untuk komponen horizontal bergerak kearah timur dan selatan, kemudian komponen vertikal bergerak naik sebesar12 cm. Sedangkan sumber Konca et al. (2008) pada komponen horizontal bergerak ke arah barat dan selatan selanjutnyakomponen vertikal bergerak turun sebesar 11 cm. Sementara itu, sumber GNS Broadband pada komponen horizontalbergerak ke arah barat dan selatan kemudian komponen vertikal bergerak naik sebesar 2 cm .Berdasarkan hasil tersebut, ituartinya sumber gempa sangat mempengaruhi pola dan besar deformasi.
Pengaruh Viskositas Terhadap Deformasi Akibat Gempa Bumi Besar (Studi Kasus: Gempa Bumi dengan Kekuatan Mw 8,5) Sumanjaya, Erlan; Samdara, Rida; Lubis, Ashar
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 11, No 2 (2015): (Juli 2015)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.746 KB)

Abstract

Pengaruh viskositas terhadap deformasi telah dilakukan pada lapisan astenosfer dengan nilai viskositas mulai dariPa?s sampai Pa?s. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh viskositas terhadap pola deformasi pasca gempa bumi. Penelitianini menggunakan grid search method. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai viskositas sebesar Pa?s mempunyai tingkatsubsidence yang cukup tinggi baik secara horizontal maupun vertikal. Namun besar deformasi yang ditunjukkan berkurang seiring denganbertambahnya nilai viskositasnya. Perlakuan diatas menunjukkan bahwa setiap nilai viskositas yang diestimasi mempunyai pola yangberbeda-beda sehingga terlihat adanya pengaruh viskositas terhadap deformasi.
Pengaruh Ketebalan Terhadap Deformasi Akibat Gempa Bumi Besar (Studi Kasus: Gempa Bumi dengan Kekuatan Mw 8,5) Sumanjaya, Erlan; Samdara, Rida; Lubis, Ashar
GRADIEN : Jurnal Ilmiah MIPA Vol 12, No 1 (2016): (Januari 2016)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.15 KB)

Abstract

Pengaruh ketebalan terhadap deformasi telah dilakukan pada lapisan litosfer dengan nilai ketebalan mulai dari 35km hingga 70 km. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ketebalan terhadap pola deformasi. Penelitian inimenggunakan grid search method. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai ketebalan pada komponen x semuabergerak kearah barat sedangkan komponen y semua bergerak kearah selatan. Akan tetapi besar pergerakan antara ketebalansatu degan ketebalan yang lain berbeda-beda. Selain itu hal serupa ditunjukkan pada komponen z atau komponen vertikaldimana pola yang didapat menunjukkan mayoritas bergerak turun dengan tajam sekali namun pada ketebalan 35 km terlihatbergerak naik walaupun cukup kecil. Perlakuan diatas menunjukkan bahwa setiap nilai ketebalan yang diestimasi mempunyaipola dan besar deformasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu terlihat adanya pengaruh ketebalan terhadap deformasi
Efektivitas Karbon Aktif Eceng Gondok (Eichornia crassipes) dalam Menurunkan Kandungan COD dan Detergen pada Limbah Laundry Sari, Devi Kurnia; Anwar, Hasrul; Sumanjaya, Erlan
Agroteknika Vol 8 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i1.392

Abstract

Usaha laundry setiap tahun tumbuh pesat akibat meningkatnya aktivitas masyarakat, namun pertumbuhan bisnis laundry ini memiliki dampak negatif, yaitu limbah laundry yang mengandung bahan kimia dengan tingkat konsentrasi tinggi, seperti COD dan detergen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu kontak 0, 60, 120, 180 dan 240 menit dan aktivator HCl dan ZnCl2 konsentrasi 10% berbahan eceng gondok (Eichornia crassipes) dalam menurunkan kadar COD dan detergen pada limbah laundry yang dianalisis menggunakan Randomized Completely Block Design (RCBD) taraf signifikan 5% dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar COD dengan karbon aktif aktivasi HCl sebesar 204,39 mg/l atau 11% pada waktu kontak 240 menit sedangkan detergen sebesar 1,6948 mg/l atau 12,5% pada waktu kontak 180 menit dengan kadar air baku 1,9375 mg/L. Penurunan kadar COD dengan karbon aktif teraktivasi ZnCl2 sebesar 344,654 mg/l atau 60% pada waktu kontak 180 menit dari kandungan air baku sebesar 848,896 mg/l, sedangkan penurunan detergen pada waktu kontak 240 menit sebesar 1,7544 mg/l atau 28% dari air baku 2,4315 mg/l. Pemilihan jenis aktivator berpengaruh terhadap penurunan kadar COD dan detergen. Karbon aktif yang diaktivasi dengan ZnCl2 terbukti lebih efisien dalam menurunkan kadar COD dan detergen pada limbah laundry.
PEMBUATAN PETA SKALA BESAR DUSUN TAQWASARI SECARA PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG RPJMDESA DAN RKPDESA DI DESA NATAR KECAMATAN NATAR, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Sari, Atika; Armijon, Armijon; Tridawati, Anggun; Sumanjaya, Erlan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i1.451

Abstract

Dusun Taqwa Sari adalah salah satu Dusun yang terletak di Desa Natar, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang terdiri dari 4 RT, Dusun ini berbatasan dengan Dusun Induk Natar di sebelah Uatar dan Timur, Dusun Marga Taqwa di sebelah selatan dan Dusun Sarirejo di sebelah barat. Perencanaan yang wajib di desar menurut Permendagri No. 114 Tahun 2014 adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa). Dalam rangka mendukung perencanaan tersebut maka salah satu alat untuk mengumpulkan data kondisi dan potensi desa adalah dengan penyusunan peta desa yang terintegrasi dalam satu peta satu kebijakan. Pada peta desa/dusun ini memiliki peranan antara lain, penegasan batas wilayah dusun, potensi perdagangan dan jasa, inventaris aset dusun, membantu perencanaan pembangunan infrastruktur dan dasar informasi pembangunan. Pemanfaatan keilmuan Geodesi dalam hal ini adalah pembuatan peta dengan melakukan survey lapangan seperti pemetaan batas dengan menggunakan GNSS dan juga marking titik-titik seperti perdagangan jasa di lapangan yang selanjutnya akan di tampilkan dalam bentuk peta dusun.
PENDAMPINGAN PENEGASAN BATAS DESA NATAR MENGGUNAKAN METODE KARTOMETRIK DAN SURVEI GNSS DALAM RANGKA MENCEGAH KONFLIK PERBATASAN DESA Murdapa, Fauzan; Novianti, Tika Christy; Sumanjaya, Erlan; Sari, Atika
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i1.478

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan desa, harus dimulai dengan perencanaan yang baik, dan didasari data yang benar. Salah satu data yang diperlukan adalah peta batas desa, yang berisi tentang koordinat titik batas desa, posisi obyek sumberdaya desa, infrastruktur jalan, jaringan irigasi, area sawah, perkebunan dan sebagainya. Namun sering terjadi perselisihan di masyarakat yang berujung pada konflik akibat ketidak jelasan batas antar desa, sehingga menghambat kelangsungan pembangunan desa. Saat ini beberapa lokasi di Desa Natar berpotensi terjadi konflik akibat ketidakpastian batas. Tujuan yang ingin dicapai dalam program pengabdian pada masyarakat ini adalah: 1. Membuat Peta Batas Desa sesuai dengan Permendagri No.45 tahun 2016, yang bisa digunakan sebagai dasar Peraturan Bupati tentang Peta Batas Desa Natar, 2. Memasang beberapa pilar batas utama (PBU) sebagai tanda batas antar desa, sehingga ada kepastian titik batas di lapangan. Metode kegiatan pengabdian yang digunakan: 1). Memberikan penjelasan tentang pentingnya Peta Batas Desa dalam perencanaan pembangunan, 2). Melakukan pendampingan dalam penetapan titik batas desa secara kartometrik, 3). Melakukan pendampingan dalam pemasangan dan pengukuran PBU dengan menggunakan metode survei GNSS, 4). Pembuatan Peta Batas Desa Natar. Hasil akhir pengabdian ini: 1). Terbuat satu lembar peta batas desa, desa Natar dengan skala 1 : 8.000, 2). Terpasang lima titik PBU.
Monitoring Spasio-temporal Penutup Hutan di Kota Bandar Lampung menggunakan model Forest Canopy Density (FCD) Tridawati, Anggun; N, Tika Christy; Sumanjaya, Erlan; Wafi, Muhammad Aghnaka; Armijon
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hutan sangat berkontribusi terhadap pembangunan wilayah yang ada di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. Permasalahan saat ini adalah sejak tahun 1990, diperkirakan ada sekitar 420 juta hektar hutan telah hilang melalui konversi ke penggunaan lahan lain. Sehingga informasi terkait penutup hutan sangatlah diperlukan. Penelitian ini bertujuan monitoring spasio-temporal penutup hutan di Bandar Lampung menggunakan model forest canopy density (FCD) dan citra Landsat tahun 2013 dan 2023. Metodologi dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: pengumpulan data, pra-pengolahan,Transformasi indeks vegetasi: AVI, BI, SI, dan SWA/TI, dan Perhitungan FCD. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya penurunan luas penutup hutan seluas 15,45 Ha di Bandar Lampung. Hal ini disebabkan oleh adanya deforestasi
Identifikasi Daerah Terdampak Dari Ancaman Sesar Semangko Terhadap Potensi Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Tanggamus Sumanjaya, Erlan; Iswanuri, Rafli; Fajriyanto
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumatra memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap ancaman gempa bumi dikarenakan adanya sesar aktif di sepanjang wilayah tersebut. Sesar Semangko merupakan salah satu sesar yang berada di pulau Sumatra dan terletak di Provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Tanggamus. Sesar Semangko dengan panjang 65 km merupakan wilayah yang aktif secara tektonik, selama pergerakannya patahan Semangko menghasilkan banyak deformasi yang mengakibatkan tingginya kegempaan di sepanjang patahan tersebut. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak besar pada masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah terdampak dari ancaman sesar Semangko yang berpotensi menyebabkan bencana gempa bumi. Metode yang digunakan yaitu dengan analisis berbasis GIS dalam membuat model spasial dan menskenariokan keterdampakan bencana gempa bumi dengan memanfaatkan InaSAFE. Data AVS30 diperoleh melalui proses klasifikasi topografi yang mempertimbangkan tiga parameter utama, yaitu kemiringan (slope), tekstur (texture), dan koneksitas (convexity), dengan data DEM SRTM resolusi 30 M sebagai data masukan. Hasil klasifikasi tersebut disesuaikan dengan distribusi nilai AVS30 dari BMKG. Nilai AVS30 kemudian digunakan untuk menghitung Ground Amplification Factor (GAF), yang menggambarkan tingkat penguatan guncangan di permukaan tanah. Untuk memperoleh peta potensi bahaya gempa secara menyeluruh, nilai GAF dikombinasikan dengan data PGA intensitas guncangan pada batuan dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Tanggamus termasuk wilayah yang sangat rawan gempa bumi karena berada di jalur Sesar Semangko. Analisis spasial menunjukkan bahwa wilayah ini didominasi oleh tingkat bahaya gempa tinggi seluas 193.355 hektar. Estimasi dampak mencakup sekitar 551.000 jiwa populasi terdampak, 8.600 unit bangunan, serta 256.000 hektar tutupan lahan yang berpotensi terkena dampak.
Coastal Abrasion Vulnerability of the Southern Seluma Regency, Bengkulu, Based on Seismic Properties and Parameters Elasticity Natasya, Indah Dwi; Refrizon, Refrizon; Hadi, Arif Ismul; Fadli, Darmawan Ikhlas; Larang, Miranda Puspa; Putri, Elona Gita Gatra; Maghribi, Faritz Bagda; Sumanjaya, Erlan
Indonesian Journal on Geoscience Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Geological Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17014/ijog.12.1.133-144

Abstract

Geophysical investigations were conducted in the coastal area of Seluma Regency using Multi-Channel Analysis of Surface Waves (MASW) to determine subsurface geology, material stiffness, and potential weak zones to a depth of approximately 30 m. This study aims to identify and map the susceptible areas to abrasion in Seluma Regency coastal region and to analyze the causal factors associated with parameters elasticity of subsurface rocks. Data acquisition, processing, and inversion have been parameterized and selected to produce shear wave velocities representing actual subsurface conditions using Win-MASW 5.0 Professional software. The shear wave velocity analysis shows that the coastal area of Seluma Regency has the potential for high and moderate ground deformation which is vulnerable to abrasion. The area with high deformation potential is the Air Periukan Sub-Regency, Seluma Regency, Indonesia.
Bantuan Teknis Pembuatan Peta Batas Dusun di Dusun Marga Taqwa Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Sumanjaya, Erlan; Rahmadi, Eko; Novianti, Tika Christy; Mayasari, Rizka
Nemui Nyimah Vol. 3 No. 2 (2023): Nemui Nyimah Vol.3 No.2 2023
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v3i2.103

Abstract

Desa Natar merupakan desa dengan luas daerah terbesar sebesar 16,15 km2 terhadap luas kecamatan Lampung Selatan. Dengan luas yang dimiliki, desa Natar juga memiliki 16.143 penduduk dengan persentase pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sebesar 8,42% dari tahun 2010. Tingginya persentase pertumbuhan penduduk ini tentunya diiringi dengan pesatnya perkembangan wilayah tersebut, sehingga diperlukan adanya pembaharuan terkait batas wilayah administatif secara berkala. Hal ini senada dengan apabila ditinjau dari aspek spasial kewilayahan masih banyak wilayah desa yang belum memiliki batas yang jelas, dan peta wilayah desa dibuat sesuai kaidah peta yang terstandarisasi. Kondisi ini akan menyebabkan tidak jelasnya luas wilayah desa. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa sudah diatur dengan sangat jelas dan rinci. Oleh karena itu, untuk memenuhi data terbaru mengenai kondisi dusun yang berbasis spasial maka perlu dilakukan pemetaan situasi batas dusun. Berdasarkan kebutuhan yang diperlukan maka kami memberikan bantuan teknis berupa kegiatan pemetaan batas dusun di Dusun Marga Taqwa, Desa Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Peta batas desa dibuat dengan melakukan pengukuran dengan menggunakan metode RTK-NTRIP. Hasil dari pengabdian di dusun Marga Taqwa diperoleh sebanyak 113 koordinat batas dusun dengan total area membentang sebesar 173 Ha.