Seorang individu pada usia dewasa awal untuk produktif dituntut harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas perkembangannya baik dalam relasi sosial, komunitas, maupun pekerjaannya. Namun tidak semua individu mampu karena masih banyak yang mengalami kesulitan bahkan kebingungan dalam menghadapi realita kehidupan Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi self healing berbasis digital terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Prodi Keperawatan Anestesiologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy experiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir (angkatan 2020) Program Studi Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan jumlah populasi yaitu 150 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 mahasiswa yang terbagi menjadi 25 kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan uji Wilcoxon terdapat perbedaan signifikan Quarter Life Crisis pada kelompok intervensi dengan nilai p 0.001. Sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan nilai p 0.157, maka artinya terdapat pengaruh edukasi self healing berbasis digital terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Prodi Keperawatan Anestesiologi.
Copyrights © 2025