Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS FISIK ASA DENGAN WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN PASCA ANESTESI UMUM DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Aisyah Nur Azizah; Kalistus Angger Yomanovanka
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.318 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i05.p08

Abstract

Pembedahan adalah suatu pengobatan secara invasif yang dilakukan dengan membuat sayatan pada bagian tubuh manusia. Pasien yang dilakukan pembedahan diberikan anestesi umum yang merupakan tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan terdapat efek atau komponen hipnotik, analgesik, relaksasi otot yang dikenal dengan trias anestesi. Pasien dengan anestesi umum akan kembali pulih dan sadar. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lama waktu pulih sadar pasien, salah satunya status fisik ASA. Status fisik ASA merupakan status fisik pasien pasca anestesi umum yang dibagi menjadi 6 klasifikasi menurut ASA (American Society Of Anesthesiologists). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status fisik ASA dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca anestesi umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, didapatkan 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan rata - rata waktu pulih sadar pasien dengan pra anestesi umum dengan kriteria ASA I (13 menit), ASA II (24 menit) dan ASA III (34 menit 44 detik). Hasil uji korelasi didapatkan nilai 0,000 (p < 0,05), maka artinya terdapat hubungan signifikan antara status fisik ASA dengan waktu pulih sadar pada pasien pasca anestesi umum.
PEMBERIAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP NYERI PASIEN POST OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM Aisyah Nur Azizah
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ijhs.v7i1.5908

Abstract

Salah satu keluhan yang muncul setelah operasi adalah nyeri pascaoperasi. Angka kejadian nyeri post operasi pada pasien dengan anestesi spinal lebih rendah dibandingkan pasien dengan anestesi umum. Pencegahan komplikasi nyeri akut dilakukan dengan berbagai cara diantaranya napas dalam dan aroma terapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh teknik relaksasi napas dalam dan aroma teapi lavender terhadap nyeri pasien post opeasi engan anestesi umum. Metode yang menggunakan metode quasy experiment dengan rancangan pre test dan post test control group design. Populasi studi pada penelitian ini adalah pasien post operasi yang berada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Sampel terdiri dari 30 responden, setiap kelompok terdiri dari 15 responden. Setelah pasien post operasi diberikan relaksasi napas dalam dan aroma terapi lavender terdapat penurunan terhadap skala nyeri pasien dengan hasil uji wilcoxon nilai p 0.00. Sedangkan pasien yang hanya mendapat relaksasi napas dalam tidak ada pengaruh signifikan dengan hasil uji wilcoxon nilai p 0,157. Relaksasi napas dalam dan aroma terapi lavender yang dilakukan pada pasien post operasi dengan anestesi umum berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri pasien.
Virtual educational video tour of the central surgical installation reduce anxiety of preoperative patients Purnamasari, Vita; Aisyah Nur Azizah; Nia Handayani
International Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2024): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v6i1.3419

Abstract

Surgery is one of the medical procedures that will give an emotional reaction to the patient. Stressors that appear can be in the form of physiological stress, psychological stress (anxiety and fear) and social stress. The anxiety felt in pre-operative patients is mostly caused by excessive worry about what the patient will face during the surgical procedure. The implementation of pre-operative orientation can provide patients with an understanding of their condition and avoid negative things that arise in patients due to ignorance about the treatment they will receive. Orientation about the Central Surgical Installation room can be one of the interventions to increase patient knowledge so that anxiety can decrease. This research aims to develop educational media in reducing anxiety through audiovisual videos of the orientation of the Central Surgical Installation (IBS) room. The type of research planned is a quasy experiment research with a Pretest-Posttest Control Group Design approach. Sampling using accidental sampling. Data analysis used the Wilcoxon Signed Rank Test and Mann-Whitney Test. The results showed that there was a significant difference in anxiety between the intervention group and the control group after being given an educational intervention with a virtual video tour with a P value of <a (0.05) which means that there was a significant influence between the provision of virtual tour education in the IBS room on the anxiety of preoperative patients. This study has a significant influence on providing education using virtual tour videos to reduce anxiety in preoperative patients.
Edukasi "SEMANTIF-sehat mandiri aktif" pada era pandemi di kelompok lansia Ngudi Waras Handayani, Nia; Azizah, Aisyah Nur; Muhaji, Muhaji; Sari, Fepi Anita; Pebriliani, Enje Fitri
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.062 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2724

Abstract

Lansia merupakan salah satu kelompok usia berisiko yang kini jumlahnya semakin meningkat. Posyandu lansia merupakan salah satu upaya yang dilakukan desa untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dengan berbagai kegiatan rutin yang dilaksanakan baik dari masing-masing Rukun Warga (RW) maupun terpadu. Terlebih di saat pandemi covid-19 melanda, kasus positif di Kabupaten Klaten sempat mengalami peningkatan yang sangat drastis. Data saat ini total 36.449 orang terkonfirmasi dengan angka kesembuhan mencapai 33.385 orang. Zona merah di desa ini juga mengakibatkan terhambatnya kegiatan posyandu khususnya posyandu lansia dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan. Tim pengabdi berinisiatif melakukan kegiatan SEMANTIF kepada kelompok lansia guna mendukung dari permasalahan kesehatan di kelompok lansia. Kegiatan PKM dilaksanakan melalui tahapan edukasi tentang sehat hidup aktif di masa pandemi menggunakan media leaflet; pemeriksaan kesehatan kepada lansia berupa pemeriksaan tekanan darah, pelaksanaan di Balai Desa Manjung Ngawen, Kabupaten Klaten. Sasaran kegiatan adalah lansia sejumlah 70 orang. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pengetahuan lansia tentang pencegahan covid-19 baik. Hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan bahwa sebagian besar dalam kategori tinggi.  
Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat di SD N 04 Kartasura Maulana Syah, Bagus; Adib Wibowo, Setiawan; Azizah, Izzatul; Nur Azizah, Aisyah; Nurul Habibah, Latifah; Setiyawan, Muhammad
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i6.1347

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh instansi masyarakat, dalam hal ini adalah SD Negeri 04 Kartasura. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan metode konvensional. Penggunaan teknologi informasi masih jarang dimanfaatkan, padahal sudah ada komputer disekolah tersebut. Maka dari itu untuk lebih mengoptimalkan pembelajaran fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dititikberatkan pada pelatihan guru tentang software desain Canfa serta pengenalan siswa tentang aplikasi Ms. Word. Sedangkan untuk memberikan alternatif media pembelajaran baru, maka dibuat video pembelajaran untuk mata pelajaran IPA untuk materi sistem pernapasan manusia. Diharapkan kegidatan dapat bermanfaat untuk pembelajaran di SD Negeri 4 Kartasura.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST SPINAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING Azizah, Aisyah Nur; Setyaki, Nanda Arya
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 11 No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2023.v11.i05.p10

Abstract

Penatalaksanaan nyeri apabila tidak maksimal memiliki konsekuensi yang merugikan, sehingga dapat menyebabkan gangguan yang terjadi pada sistem endokrin, metabolik, imun, dan sistem tubuh lainnya dengan manifestasi klinis berupa demam, hipertensi, dan lain-lain. Nyeri post spinal anestesi didefinisikan sebagai nyeri yang dialami setelah pembiusan anestesi. Kondisi nyeri banyak terjadi pada pasien post sectio caesaria. Salah satu terapi yang dapat menurunkan nyeri pasien post spinal anestesi adalah teknik relaksasi autogenik. Relaksasi autogenik merupakan relaksasi yang bersumber dari diri sendiri yang bisa membuat pikiran menjadi tenang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik terhadap skala nyeri pada pasien post spinal anestesi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Design penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest dengan uji Wilcoxon. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien post spinal anestesi dengan umur 20-60 tahun sejumlah 51 responden dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar penilaian nyeri Numeric Rating Scale. Didapatkan hasil jumlah responden terbanyak berdasarkan skala nyeri post spinal anestesi sebelum terapi, yaitu nyeri sedang sebanyak 47 responden (92,2%) dan nyeri berat sebanyak 4 responden (7,8%), berdasarkan skala nyeri post spinal anestesi setelah terapi, yaitu nyeri ringan sebanyak 12 responden (23,5%), nyeri sedang sebanyak 35 responden (68,6%), dan nyeri berat sebanyak 4 responden (7,8%). Hasil uji Wilcoxon sign rank test didapatkan p-value sebesar 0,001<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini ada pengaruh yang signikan antara teknik relaksasi autogenik terhadap tingkat nyeri pasien post spinal anestesi di PKU Muhammadiyah Gamping.
Pemberdayaan Generasi Milenial Nasyiatul ‘Aisyiyah Seyegan Menuju Terwujudnya Remaja Sehat Berkemajuan Handayani, Nia; Purnamasari, Vita; Azizah, Aisyah Nur
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i2.389

Abstract

Nasyiatul 'Aisyiyah (NA) as part of the autonomous Muhammadiyah organization also contributes to realizing Muhammadiyah's goals in the women's movement segment. NA's contribution to realizing Muhammadiyah's goals for young women in particular. Teenagers are an age group that is the focus of attention for human resource development. Important steps need to be taken because adolescent groups face greater risks and are more vulnerable in the social environment. The millennial era is a period influenced by the sophistication of science and technology which has an influence on attitudes and behavior. The environment undergoes major changes during adolescence and often plays a risky role in adolescent health status. The health status of today's adolescents will determine the picture of the health status of the adult population in the future. The majority of the millennial generation uses technology to make their lives easier, such as searching for information via the internet. To move towards a progressive millennial generation, the hope is that they can make good use of technological developments in developing information in the health sector
Peran Tutor Sebaya Dalam Upaya Menghadapi Quarter Life Crisis Di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Muhammadiyah Seyegan Handayani, Nia; Purnamasari, Vita; Nur Azizah, Aisyah; Sugeng Riyadi, Raden
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 6 : Juli (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quarter Life Crisis is a phase where an emotional crisis occurs in individuals in their 20s. Emotional crises that occur in individuals during the Quarter Life Crisis phase include feelings of helplessness, feeling unsure or doubting one's own abilities, isolated and often afraid, anxious about failure in the future. The aim of this community service is to implement the role of peers to become counselors or confidants for teenagers at the Sayegan Muhammadiyah Orphanage so that the Quarter Life Crisis can be minimized. This community outreach method is by providing education about mental health and the role of peer tutors in dealing with the quater life crisis. Participants also demonstrated peer tutoring. In conclusion, in this community service, participants can apply the role of peer tutors in dealing with the quater life crisis well.
THE RELATIONSHIP OF THE LENGTH OF DAY OF STAYING WITH THE LEVEL OF ANXIETY OF THE PATIENT'S FAMILY IN THE ROOM INTENSIVE CARE UNIT (LITERATURE REVIEW) Ananda, Riandika; Azizah , Aisyah Nur
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The Intensive Care Unit (ICU) is a unit in a hospital that functions to care for critical patients. The condition of the patient being treated in the intensive care unit will affect the length of the patient's treatment period. In this situation, it will be possible for the family to feel anxious because family members are experiencing critical care and experiencing challenges which are anxiety factors due to being treated in the intensive care unit. Objective: The aim of this research is to determine the relationship between the length of hospital stay and the anxiety level of the patient's family in the intensive care unit through literature. Research Method: This research is a literature review with journals obtained from Google Scholar and PubMed published in 2019-2024. Results: Research based on literature review analysis can be concluded as follows: Length of stay based on journal analysis states that the average length of stay for patients is at the level of the long stay category. The results of anxiety measurements based on journal analysis show that the average patient's family anxiety is moderate anxiety. Based on the literature review analysis, it can be concluded that there is a relationship between the length of a patient's stay and the anxiety level of the patient's family in the Intensive Care Unit (ICU). Conclusion: Based on literature conducted in 10 journals originating from the Google Scholar and PubMed data base, it was found that the length of stay in patients can increase the anxiety of the patient's family in the intensive care unit. Suggestion: The researcher's suggestion for future researchers is that the author recommends that future researchers can further expand the writing of literature on similar topics, by comparing more previous research results taken from various other databases.
HUBUNGAN SPIRITUALITAS TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG ICU RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Ulfah, Nayla; Azizah, Aisyah Nur
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Intensive care unit merupakan sebuah ruangan pasien kritis dan memiliki berbagai penyakit berat. Keluarga pasien datang dengan berbagai macam perasaan antara gelisah, takut kehilangan, dan cemas. Intensive Care Unit (ICU) merupakan unit perawatan khusus yang dikelola untuk merawat pasien sakit berat dan kritis, cedera dengan penyulit yang mengancam nyawa Salah satu upaya yang dapat dilakukan seseorang untuk mengatasi perasaan takut, mendekatkan diri kepada Tuhan, sebagaimana upaya untuk meningkatkan spiritualnya. Tujuan: Diketahuinya hubungan spiritualitas terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain penelitian deskriptif analitik Analitik Observasional, dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini keluarga pasien ICU RS PKU Muhammadiyah Bantul yang berjumlah 52 orang dengan Teknik pengambilan sampel random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner offline spiritualitas dan kecemasan keluarga pasien ICU. Uji statistic yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Spearman rho. Hasil: Hasil uji statistic menggunakan uji Spearman rho didapatkan hubungan spiritualitas terhadap Tingkat kecemasan keluarga pasien ICU dengan nilai signifikan 0.000 (p-value < 0.05) dengan nilai keeratan -0.517 dan arah hubungannya negatif. Dari 52 responden diporelah tingkat spiritualitas tinggi 45 orang (86,5%) dengan tingkat kecemasan normal 36 orang (69,2%). Simpulan: Ada keeratan hubungan spiritualitas terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Bantul. Saran: Diperlukan penelitian lebih lanjut yang sejenis dengan jumlah sampel lebih banyak, membandingkan spiritualitas dengan tingkat kecemasan keluarga pasien.