Film dapat berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan atau cerita. Salah satu elemen penting dalam pembuatan film adalah sinematografi, yang mencakup penggunaan nada (tone) dan warna. Ada Apa dengan Cinta? (AADC) merupakan film ikonik Indonesia yang meraih popularitas besar pada awal tahun 2000-an. Setelah penantian panjang, sekuel AADC? 2 dirilis dengan latar kota Yogyakarta yang kaya akan budaya. Penelitian ini mengkaji elemen nada dan warna dalam film AADC? 2 serta kesesuaiannya dengan pesan dan adegan yang ditampilkan dalam film. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan merujuk pada teori Bruce Block dan psikologi warna menurut Mahnke. Pilihan nada dan warna dalam AADC? 2 memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tarik visual dan berperan penting dalam menyampaikan pesan serta suasana film secara efektif.
Copyrights © 2025