Daun sirih hijau, atau piper betle, adalah salah satu tanaman tradisional yang memiliki banyak manfaat karena kandungan minyak atsirinya. Minyak atsiri ini berfungsi sebagai antimikroba, antiseptik, dan aromaterapi. Namun, potensi ekonomi daun sirih hijau belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang cara membuat minyak atsiri dari daun sirih hijau, yang merupakan inovasi yang akan meningkatkan nilai tambah tanaman lokal dan mendorong ekonomi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan serangkaian aktivitas, seperti sosialisasi mengenai manfaat minyak atsiri, pelatihan teknik destilasi sederhana, dan pengelolaan hasil produksi. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif, di mana masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses ekstraksi, hingga pengemasan produk akhir. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu mengolah daun sirih hijau menjadi minyak atsiri dengan kualitas yang baik, menggunakan alat destilasi sederhana yang mudah dioperasikan. Orang-orang yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya memperoleh pemahaman teknis yang lebih baik, tetapi mereka juga menemukan peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan ekonomi lokal. Tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan alat yang memadai dan peningkatan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, pendampingan lanjutan diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Secara keseluruhan, pengolahan daun sirih hijau menjadi minyak atsiri merupakan inovasi yang tidak hanya mendayagunakan potensi tanaman lokal, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam.
Copyrights © 2025