Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Daun Sirih Hijau Sebagai Bahan Baku Minyak Atsiri: Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat Wibowo, Teguh Setiawan; Mubarokah, Fitroh Annisaul
Easta Journal of Innovative Community Services Vol 3 No 02 (2025): Easta Journal of Innovative Community Services (EJINCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejincs.v3i02.309

Abstract

Daun sirih hijau, atau piper betle, adalah salah satu tanaman tradisional yang memiliki banyak manfaat karena kandungan minyak atsirinya. Minyak atsiri ini berfungsi sebagai antimikroba, antiseptik, dan aromaterapi. Namun, potensi ekonomi daun sirih hijau belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang cara membuat minyak atsiri dari daun sirih hijau, yang merupakan inovasi yang akan meningkatkan nilai tambah tanaman lokal dan mendorong ekonomi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan serangkaian aktivitas, seperti sosialisasi mengenai manfaat minyak atsiri, pelatihan teknik destilasi sederhana, dan pengelolaan hasil produksi. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif, di mana masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses ekstraksi, hingga pengemasan produk akhir. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu mengolah daun sirih hijau menjadi minyak atsiri dengan kualitas yang baik, menggunakan alat destilasi sederhana yang mudah dioperasikan. Orang-orang yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya memperoleh pemahaman teknis yang lebih baik, tetapi mereka juga menemukan peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan ekonomi lokal. Tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan alat yang memadai dan peningkatan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, pendampingan lanjutan diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Secara keseluruhan, pengolahan daun sirih hijau menjadi minyak atsiri merupakan inovasi yang tidak hanya mendayagunakan potensi tanaman lokal, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis sumber daya alam.
Training and Assistance in Making Healthy Drink for Heartburn Reliever Wibowo, Teguh Setiawan; Hidayati, Nurul; Mubarokah, Fitroh Annisaul
Asian Journal of Community Services Vol. 3 No. 7 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v3i7.10192

Abstract

The aim of the training and assistance activities in making healthy drinks to relieve heartburn are to provide knowledge, skills to individuals or groups and provide solutions regarding healthy drinks to relieve heartburn that are good to drink, especially when breaking the fast in the month of Ramadan and to develop entrepreneurial character. The method used the provision of preparation materials for making healthy drink recipes, questions and answers, discussions, practice and mentoring carried out for 24 students of the SMK Kesehatan Surabaya in the classroom and gazebo of the school environment. The result are the service to community through training activities and assistance in making healthy drinks to relieve heartburn getting a positive and enthusiastic response from the participants present.
Pendampingan Pengolahan Tanaman Sereh Dapur Menjadi Lemongrass Essential Oil Wibowo, Teguh Setiawan; Ngete, Ani Florida; Mubarokah, Fitroh Annisaul
Jurnal Pengabdian West Science Vol 4 No 01 (2025): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v4i01.1999

Abstract

Kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan minyak atsiri dari serai dapur bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat (UMKM) dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal secara optimal. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan selama 6 bulan mencakup berbagai tahapan produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, teknik destilasi yang tepat, hingga penyimpanan minyak atsiri agar tetap berkualitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan, demonstrasi langsung, serta sesi praktik oleh peserta UMKM untuk memastikan pemahaman yang mendalam. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami dan menerapkan teknik pembuatan minyak atsiri dengan baik, serta menunjukkan minat untuk mengembangkan usaha berbasis minyak atsiri. Pendampingan ini juga berdampak positif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menciptakan peluang usaha baru yang berbasis bahan alami dan ramah lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan produk berbasis minyak atsiri di tingkat lokal yang berkelanjutan.