Komunikasi interpersonal kelompok kecil antara pembina Pramuka dan siswa berperan penting dalam pembentukan karakter di SMP Puspanegara Citeureup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif atau deskriptif kualitatif, yang mencakup observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang diterapkan dalam kegiatan Pramuka, seperti komunikasi dua arah, pendekatan personal, serta penggunaan simbol dan isyarat nonverbal, mampu membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai karakter. Faktor utama yang mempengaruhi efektivitas komunikasi ini adalah empati, keterbukaan, dan dukungan dari pembina. Penelitian ini menegaskan bahwa komunikasi interpersonal yang baik dalam Pramuka tidak hanya membentuk disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga menanamkan nilai keteladanan, kerja sama, dan solidaritas di antara siswa. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan komunikasi bagi pembina serta dukungan dari sekolah dan orang tua dalam memperkuat pendidikan karakter siswa.
Copyrights © 2025