Salah satu indikator Kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam SDG’s (Sustainable Development Goals) adalah status gizi anak balita. Masa anak balita merupakan kelompok yang rentan mengalami kurang gizi salah satunya adalah Stunting. Stunting merupakan kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin. Tinggi badan merupakan salah satu jenis pemeriksaan antropometri dan menunjukkan status gizi seseorang. Adanya stunting menunjukkan status gizi yang kurang (malnutrisi) dalam jangka waktu yang lama (kronis). Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak balita dibawah 5 (lima) tahun yang disebabkan karena kekurangan gizi sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kegiatan ini dilakukan pada orangtua yang memiliki balita dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua melalui peran parenting dan grand parenting sebagai upaya dalam menurunkan kejadian stunting pada balita. Kegiatan ini dilakukan :1. Persiapan pembuatan proposal, 2. Pengajuan ijin PKM melalui dinas kesehatan, 3. Melakukan kontrak dengan posyandu Lansia, 4. Pelaksanaan pre test, 5. Pelaksanaan kegiatan penkes dan 6. Pelaksaan post test, yaitu : dilaksanakan tanggal 14 Oktober 2024 pukul 09.00-12.30 WIB. Didampingi ketua kader, bidan desa, penggerak PKK. Evaluasi kegiatan berjalan dengan baik dan lancar serta terjadi peningkatan pengetahuan peran parenting dan grand parenting sebesar 26,6%.
Copyrights © 2025