Kualitas seorang guru dapat dilihat ketika ia mengajar siswa secara efektif dan memberikan kesempatan lebih untuk aktif dalam pelajaran. Tulisan ini bertujuan menganalisis dampak penggunaan model pembelajaran blended learning yang meningkatkan kinerja profesional dosen. Penelitian ini memakai metode kualitatif bercirikan pendekatan deskriptif dan wawancara digunakan dalam mengumpulkan data. Temuan yang penulis dapatkan di lapangan ialah guru-guru di SMP Kristen Permata Hati Manado tidak mengajar secara kreatif, sehingga kurang memberi kontribusi positif bagi siswa. Siswa tidak bersemangat belajar, karena kurang memiliki integritas dan kreativitas dalam mengajar. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran yang bersifat kontekstual perlu dilakukan untuk menarik minat siswa, sehingga bisa meraih prestasi belajar terlebih khusus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Penting bagi guru untuk menjiwai pembelajaran Pendidikan Agama Kristen berbasis kontekstual dan kompetensi, serta memiliki strategi yang cocok dalam menididk siswa.
Copyrights © 2025