Makanan dan minuman adalah kebutuhan utama yang berpotensi terkontaminasi bakteri pathogen. Perilaku penjamah makanan dalam menerapkan usulan higiene dan sanitasi makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas makanan. Salah satu faktor yang menyebabkan penularan penyakit dan keracunan makanan adalah konsumsi makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar kebersihan. Oleh karena itu, hygiene dan sanitasi sangat penting untuk diterapkan terutama pada Usaha kafe atau rumah makan. bertujuan untuk meneliti lebih jauh tentang bagaimana penerapan hygiene dan sanitasi makanan dan minuman di Kafe X . Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer dengan metode checklist, wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan analisis naratif dan informan dalam penelitian ini pemilik kafe, karyawan kafe, serta pelanggan regular. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan telaah standar Permenkes no.1096 tahun 2011, diperoleh bahwa Standar yang ditetapkan oleh Permenkes No. 1096 Tahun 2011 sudah diterapkan pada area kafe dan bangunan umum, serta pengelolaan makanan, namun pada Penyimpanan peralatan, Penerapan personal hygiene dan fasilitas sanitasi, belum sepenuhnya memenuhi standar Permenkes No.1096 Tahun 2011. Berdasarkan hasil evaluasi akhir, 3 komponen seperti penyimpanan makanan, personal hygiene dan fasilitas sanitasi belum sesuai dengan standar peraturan. Sehingga, perlunya peningkatan pemahaman pemilik dan karyawan mengenai Penerapan hygiene sanitasi makanan sesuai standar di coffeshop x.
Copyrights © 2025