Kemajuan teknologi komunikasi data menghadirkan tantangan baru terkait manipulasi dan kebocoran informasi, sehingga diperlukan metode pengamanan yang lebih efektif dan andal. Kriptografi dapat mengenkripsi pesan agar sulit dipecahkan, tetapi keberadaannya masih dapat dikenali dan berisiko dianalisis lebih lanjut. Untuk mengatasi kelemahan ini, penelitian ini mengombinasikan steganografi Least Significant Bit (LSB) dengan enkripsi multi-layer menggunakan Vigenère Cipher dan Caesar Cipher guna meningkatkan keamanan data digital. Metode ini menerapkan dua lapisan perlindungan : pertama, enkripsi ganda yang mengacak pesan sebelum penyisipan agar lebih sulit direkonstruksi; kedua, teknik steganografi LSB yang menyisipkan pesan terenkripsi ke dalam citra digital tanpa mengubah struktur visual secara mencolok. Eksperimen dilakukan dengan mengukur kualitas citra hasil steganografi menggunakan PSNR dan analisis histogram untuk menilai perubahan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini mampu menyisipkan pesan secara optimal tanpa menurunkan kualitas citra secara signifikan, dengan PSNR tetap berada pada tingkat tinggi, yang menunjukkan bahwa perbedaan antara citra stego dan citra asli hampir tidak terlihat. Selain itu, analisis histogram membuktikan bahwa distribusi piksel sebelum dan sesudah penyisipan tetap stabil, sehingga metode ini sulit dideteksi oleh analisis visual. Dengan demikian, pendekatan kombinasi kriptografi dan steganografi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keamanan data digital tanpa mengorbankan kualitas visual, sehingga dapat digunakan sebagai solusi andal untuk perlindungan informasi dalam komunikasi modern.
Copyrights © 2025