Produksi semangka merah non biji di Kecamatan Pelaihari menurun pada tahun 2022-2023 sebesar 78,9%. Pengalokasian yang tepat faktor-faktor produksi dalam budidaya semangka merah non biji perlu diperhatikan agar produksi menjadi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis budidaya semangka merah non biji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi semangka merah non biji di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Metode penarikan tempat sampel menggunakan purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling terhadap 60 orang petani yang menjadi sampel di Desa Ujung Batu, Desa Ambungan, Desa Bumi Jaya dan Desa Panggung. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda menggunakan fungsi produksi tipe Cobb-Douglass lalu ditranformasikan kedalam bentuk logaritma natural dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 27. Hasil penelitian pada teknis budidaya, petani semangka merah non biji di Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut petani dominan menggunakan teknik tradisional, sedangkan penyiraman menggunakan selang drip, karena dinilai lebih cepat, efisien dan tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak. Hasil analisis didapat bahwa pengujian secara simultan faktor produksi berpengaruh nyata terhadap produksi semangka merah non biji, dan secara parsial menunjukan bahwa variabel luas lahan, tenaga kerja, pupuk organik, pupuk anorganik dan obat-obatan berpengaruh nyata, kemudian variabel benih tidak berpengaruh nyata terhadap produksi semangka merah non biji.
Copyrights © 2025