Kondisi pandemic Covid-19 telah memaksa perguruan tinggi untuk menggunakan metode pembelajaran yang berbeda pada mahasiswa. Mahasiswa bidang kesehatan harus mengikuti pembelajaran secara blended learning selama masa pandemic covid-19 yakni kombinasi antara pembelajaran tradisional face-to-face learning dan asynchronous atau synchronous e-learning. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif mengetahui gambaran motivated learning strategy mahasiswa program sarjana semester 5 Fakultas Kesehatan UNISM yang telah menjalani pembelajaran campuran atau blended learning selama masa pandemic covid-19 dengan menggunakan kuesioner MSLQ dari Soemantri et all (2018). Secara khusus penelitian ini ingin membandingkan perbedaan nilai MSLQ mahasiswa fakultas kesehatan UNISM pada masing – masing jurusan dan menganalisis hubungan antara self-orientation (SO), critical thinking (CT), self-regulation (SR) dan feedback seeking (FS) mahasiswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa klasifikasi tingkat motivated learning strategy mahasiswa fakultas kesehatan UNISM sebagian besar berada pada level moderat, tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai MSLQ pada masing–masing jurusan mahasiswa fakultas kesehatan dan adanya hubungan yang signifikan antara masing-masing sub skala SO, CT, SR dan FS. Kesimpulan penelitian ini memperlihatkan bahwa kuesioner MSLQ dapat digunakan untuk mengukur refleksi mahasiswa fakultas kesehatan terhadap pembelajaran campuran yang mereka ikuti selama pandemic Covid-19.
Copyrights © 2025