Fokus penelitian ini adalah penerapan sebuah punishment untuk mengembangkan kedisiplinan santri pondok pesantren Miftahul Huda Nuruddin. Dalam mendidik dan membina santrinya pondok pesantren ini dikenal dengan menerapkan metode punishment atau hukuman. Jenis penelitian ini studi kasus dengan pendekatan kualitatif, agar peneliti bisa melakukan riset yang mendalam terhadap subjek yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti terlibat langsung dalam memantau program punishment yang diterapkan di pondok pesantren Miftahul Huda Nuruddin, berarti yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap kedisiplinan santri dengan memakai program hukuman. Inti dari hasil penelitian ini bahwa beratnya punishment yang diterima oleh santri di sesuaikan oleh pelanggaran yang dilakukan. Dalam program ini tentunya ada sebuah supervise baik langsung maupun tidak langsung yang berkoordinasi dengan pengurus pondok pesantren. Dampak Penerapan Hukuman Penerapan punishment di Pesantren Miftahul Huda Nuruddin terbukti efektif dalam meningkatkan disiplin santri. Punishment yang diberikan tidak hanya berfungsi sebagai sanksi tetapi juga sebagai alat pendidikan untuk menyadarkan santri dan mengajari mereka pentingnya kedisiplinan. Penelitian ini menyoroti pentingnya penyesuaian punishment berdasarkan tingkat pelanggaran, sehingga santri dapat memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan memperbaiki perilaku di masa depan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai bagaimana penerapan punishment dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk kedisiplinan santri di lingkungan pesantren.
Copyrights © 2025