VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Vol 16, No 1 (2025): APRIL

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA DALAM RITUAL ADAT BERAJAT DIPULO KEBAYAN’T DIDESA MONDI KECAMATAN SEKADAU HULU

Klara, Santania (Unknown)
Ellissi, Wike (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Apr 2025

Abstract

ABSTRAKEtnomatematika, sebagai studi tentang hubungan antara matematika dan budaya, menjadi fokus utama dalam mengungkap kearifan lokal masyarakat setempat yang berkaitan dengan konsep-konsep matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnomatematika. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat dan masyarakat setempat, serta dokumentasi ritual adat berajat Dipulo Kebayan’t. Data yang sudah terkumpul dianalisis melalui 3 tahap yaitu reduksi data (Data Reduction), pemaparan data (Data Display) dan simpulan data. Hasil penelitian dapat mengungkapkan sejarah adanya ritual adat berajat dan  berbagai aspek  etnomatematika seperti konsep geometri, pola, pengukuran, aktivitas, dan perhitungan yang terintegrasi dalam ritual adat Dipulo Kebayan’t. Temuan ini tidak hanya berkontribusi matematika yang kontekstual dan berbasis budaya. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan kurikulum matematika yang lebih inklusif dan relevan dengan konteks budaya lokal, serta memperkaya kajian etnomatematika di Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi langkah awal dalam upaya pelestarian dan dokumentasi kearifan lokal yang semakin tergerus oleh modernisasi.Kata Kunci: Eksplorasi, Etnomatematika, Ritual Adat, Dipulo Kebayan, Sejarah, Unsur-unsur MatematikaABSTRACTEthnomathematics, as the study of the relationship between mathematics and culture, is the main focus in uncovering the local wisdom of local communities related to mathematical mathematical concepts. The research method used is qualitative with an ethnomathematics approach. Data were collected through participatory observation, n-depth interviews with traditional leaders and the local community, as well as documentation of the Dipulo Kebayan't Dipulo Kebayan't traditional ritual. The data that has been collected is analyzed through 3 stages, namely data reduction (Data Reduction), data presentation (Data Display) and data conclusion. The results of the study can reveal the history of the traditional ritual of berajat and various aspects of ethnomathematics such as the concept of geometry. aspects of ethnomathematics such as geometry concepts, patterns, measurement, activities, and calculations that are integrated in the traditional rituals of Dipulo Kebayan't. These findings not only contribute to contextualized and culture-based mathematics.culture-based mathematics. This research has important implications in the development of mathematics curriculum that is more inclusive and relevant to the local cultural context, as well as enriching ethnomathematics studies. cultural context, as well as enriching ethnomathematics studies in Indonesia. In addition, the results ofthe results of this research can also be the first step in efforts to preserve and document local wisdom that is increasingly eroded by local culture. documentation of local wisdom that is increasingly eroded by modernization.Keywords: Exploration, Ethnomathematics, Traditional Rituals, Dipulo Kebayan’t, History, Elements of Mathematics

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

VOX

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini memuat publikasi hasil pemikiran dan penelitian dibidang pendidikan, pengajaran dan evaluasi belajar, baik laporan penelitian maupun tinjauan buku yang dapat memberikan solusi permasalahan bagi perkembangan dunia pendidikan dan pengajaran secara luas dan bermanfaat serta belum pernah ...