Kemakmuran masyarakat terus menjadi prioritas utama dalam proses pembangunan di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat. Pengelompokan kesejahteraan di Kalimantan Barat bertujuan untuk melakukan pengelompokan kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah daerah bisa menentukan wilayah mana yang menjadi prioritas pembangunan ekonomi. Dalam peneliian ini metode yang digunakan adalah agglomerative hierarchical clustering dengan empat algoritma, yaitu single linkage, complete linkage, average linkage, dan ward linkage. Indikator yang digunakan mencakup pendapatan per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, dan persentase penduduk miskin. Hasil pengelompokan karakteristik tingkat kesejahteraan masyarakat menggunakan metode Agglomerative Hierarchical Clustering menunjukkan bahwa algoritma terbaik adalah average linkage, dengan nilai korelasi chopenetic yaitu 0,936. Nilai yang mendekati satu menunjukkan bahwa hasil klasterisasi yang diperoleh memiliki kualitas yang baik. Hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa taraf kesejahteraan di Provinsi Kalimantan Barat dengan dua cluster menggunakan metode Average Linkage. Cluster ke-1 kabupaten/kota tingkat kesejahteraan yang tinggi yaitu Pontianak dan Singkawang. Cluster ke-2 kabupaten/kota tingkat kesejahteraan yang rendah yaitu Sambas, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Kubu Raya, Landak, Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi, Kayong Utara dan Ketapang. Kata Kunci:  Average Linkage, clustering, kesejahteraan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025