Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pelatihan Visualisasi Materi Pembelajaran Matematika dengan Geogebra Noviani, Evi; Helmi, Helmi; Kiftiah, Mariatul; Yudhi, Yudhi; Fran, Fransiskus; Pasaribu, Meliana
Jurnal Abdimas Vol 25, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i1.23043

Abstract

Sebagai tenaga pendidik, guru dituntut untuk kreatif dalam penyampaian materi pembelajaran,. Salah satu cara penyampaian materi ajar adalah dengan teknik visualisasi menggunakan berbagai software. Akan tetapi, tidak sedikit guru yang belum dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menyelesaikan soal-soal dalam mata pelajaran matematika. Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan pelatihan program aplikasi yang dapat membantu guru dalam memvisualisasikan konsep-konsep matematika. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura tahun 2019 yang melibatkan para guru di Kota Singkawang ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam menggunakan software matematika khususnya Geogebra untuk visualisasi materi pembelajaran matematika secara interaktif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dalam bentuk pelatihan dengan cara memberikan ceramah, praktek pelatihan dan diskusi konsultasi dengan peserta pelatihan. Melalui kegiatan ini para guru diberikan bekal untuk  mengoperasikan, menggunakan dan memanfaatkan aplikasi Geogebra sebagai media pembelajaran. Melalui pengisian pretest dan postest, ditunjukkan bahwa pelatihan dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan 88,2%, dan berdasarkan analisis kuisioner, terlihat bahwa sebagian besar peserta merasa puas dengan pelatihan yang diberikan dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Pelabelan Fibonacci Prima Ke-k Pada Graf H dan Graf Ulat H_n Sari, Nyemas Yupika; Noviani, Evi; Fran, Fransiskus
KUBIK Vol 8, No 2 (2023): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v8i2.29290

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelabelan Fibonacci prima ke-k pada sebuah graf sederhana G dengan himpunan simpul V(G) dan himpunan sisi E(G). Suatu graf G adalah graf Fibonacci prima ke-k jika terdapat pemetaan injektif f:V(G)→{F_k,F_(k+1),…,F_(k+n-1)} yang memetakan himpunan simpul V(G) ke himpunan bagian bilangan Fibonacci {F_k,F_(k+1),…,F_(k+n-1)}. F_k  merupakan bilangan Fibonacci yang berada pada urutan ke-k dimana k≤n dan k,n∈N. Untuk setiap sisi uv∈E(G) dengan u,v∈V(G)  berlaku f^* (uv)=gcd⁡(f(u),f(v))=1 dengan f^*:E(G)→N. Graf yang digunakan dalam penelitian ini adalah graf H dengan orde lebih besar atau sama dengan tiga dan graf ulat H_n  dengan orde lebih besar atau sama dengan dua. Penelitian ini bertujuan untuk mengkontruksi pelabelan Fibonacci prima ke-k pada graf H dan graf ulat H_n  serta membuktikan bahwa graf tersebut adalah graf Fibonacci prima ke-k.
PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM PADA PENDISTRIBUSIAN AIR GALLON MENGGUNAKAN ALGORITMA KOLONI LEBAH BENI, YAKOBUS; FRAN, FRANSISKUS; YUDHI, YUDHI
E-Jurnal Matematika Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MTK.2024.v13.i03.p458

Abstract

Distribution is one of the problems in the business and industrial world, for example the problem of delivering supplies of raw materials and other goods to several customers, where the delivery must be carried out exactly once by one or more vehicles to each customer with a certain capacity. In its development, this problem was formulated as the Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Based on the definition, CVRP is one of the most common variations of the Vehicle Routing Problem (VRP) problem to determine the optimal route with the addition of constraints in the form of homogeneous vehicle capacity. Here, we discussed the CVRP problem of the distribution route for Pak Nurrofiq's gallons of water from the depot to its customers in the Taman Sei Raya Complex, Serdam Asri Complex and Kapuas Mas Complex. The aim of this research is to create a mathematical model for the CVRP problem in the distribution of Pak Nurrofiq's drinking water and solve it using the bee colony algorithm. The bee colony algorithm is a metaheuristic algorithm based on the behavior of honey bees in searching for food sources. The research results show that the case of gallon water distribution was successfully implemented into CVRP and completed using the bee colony algorithm, 4 routes were obtained with a total distance of all routes, namely 9,068 km.
Penyelesaian Masalah Transshipment pada Pendistribusian Tempe Menggunakan Metode Max-Min Febriana, Febriana; Helmi, Helmi; Fran, Fransiskus
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 3 (2024): Jurnal Derivat (Desember 2024)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/j.derivat.v11i3.6541

Abstract

Tempe is a daily food of Indonesian people that is famous for its high nutritional content. One of the home industries that produce tempe in Pontianak City is Pabrik Tempe Tuan Y. In distributing tempe, Pabrik Tempe Tuan Y  applies a transshipment system with two markets as transit points, where these two markets have different locations. This study aims to determine the solution to the tempe distribution problem and determine the minimum distribution cost that can be incurred by Pabrik Tempe Tuan Y. The problem in this study is a transshipment problem with mixed constraints, where the source and destination constraints consist not only of equation signs but also inequality signs. The Max-Min method is a method for solving transshipment problems with mixed constraints that can be used to obtain optimal solutions from solving all types of transshipment problems. The transshipment problem is organized in the form of a transportation table. The table is then solved using the Max-Min method. The results showed a decrease in total transportation costs from Rp 292,136.00 to Rp 260,193.00 with a cost difference of Rp 31,943.00.  Keywords: Transportation Problem, Transshipment Problem with Mixed Constraints, Max-Min Method.
PENYELESAIAN PERMAINAN SUDOKU MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKTRACKING Rismana, Fachrizal Iman; Kusumastuti, Nilamsari; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 5 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i5.85803

Abstract

Permainan sudoku merupakan permainan yang mengasah otak dan termasuk ke dalam teka-teki yang menggunakan konsep matematika. Sudoku merupakan permainan yang memiliki kotak sebanyak  . Secara khusus pada artikel ini dianalisis untuk  . Tujuan dari permainan sudoku adalah mengisikan angka 1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9 ke dalam kotak-kotak dengan aturan, tidak ada angka yang sama pada baris, kolom dan blok. Suatu sudoku dengan  kotak terdiri dari  baris,    kolom dan  blok dengan  . Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permainan sudoku dengan menggunakan algoritma backtracking. Pencarian penyelesaian dimulai dari menentukan kotak-kotak yang belum terisi angka pada setiap bloknya, selanjutnya mencari solusi setiap kotak pada blok dari kemungkinan - kemungkinan angka yang muncul pada setiap kotak yang belum terisi, jika terjadi kotak tanpa solusi maka dilakukan pencarian kembali ke kotak sebelumnya yang memiliki solusi. Kemudian kotak yang telah terisi tersebut akan membangkitkan kotak dengan kemungkinan angka selanjutnya. Dalam penelitian ini diberikan 32 kotak yang telah terisi angka pada sebuah sudoku dengan ukuran    dan tersisa 49 kotak yang belum terisi angka untuk diselesaikan dengan menggunakan algoritma backtracking dan menghasilkan 42 iterasi untuk mengisi keseluruhan kotak pada sudoku.  Kata Kunci :  blok,  kotak, solusi
MENENTUKAN LINTASAN DENGAN WAKTU TEMPUH TERCEPAT UNTUK RUTE PENGIRIMAN IKAN ARWANA (Studi Kasus: CV. Argo Mega Arwana) Akbar, Silfiansyah; Prihandono, Bayu; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 3 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i3.77793

Abstract

Penentuan rute dengan waktu tempuh tercepat terhadap pengiriman ikan arwana oleh CV. Argo Mega Arwana merupakan implementasi dalam kasus lintasan pada graf. Pemilihan rute pengiriman tercepat direkomendasikan agar dapat menghindari risiko ikan kelelahan dan mati. Permasalahan tersebut direpresentasikan ke dalam graf dengan simpul awal pada graf merepresentasikan titik keberangkatan yaitu CV. Argo Mega Arwana, simpul akhir merepresentasikan titik tujuan yaitu Bandara Supadio Pontianak dan simpul-simpul lainnya merepresentasikan persimpangan antar ruas jalan. Sementara busur pada graf yang menghubungkan antar simpul merepresentasikan ruas-ruas jalan. Bobot pada sisi merupakan waktu tempuh suatu jalan yang diperoleh dari penelitian dilapangan. Waktu tempuh pada suatu jalan dapat berbeda-beda atau tidak dapat dipastikan dengan jelas karena dipengaruhi oleh padatnya kendaraan. Hari kerja dan sekolah di Pontianak mempengaruhi padatnya kendaraan. Ketidakjelasan dalam waktu tempuh ini yang masuk kedalam konsep fuzzy. Konsep fuzzy yang digunakan pada penelitian ini yaitu bilangan fuzzy segitiga. Waktu dalam bilangan fuzzy segitiga direpresentasikan kedalam kondisi cepat, sedang dan lama. Algoritma dengan konsep bilangan fuzzy segitiga yang digunakan dalam penelitian ini yaitu algoritma Chuang-Kung. Algoritma Chuang-Kung menggunakan derajat kesamaan tertinggi yang dimiliki suatu lintasan dari lintasan-lintasan yang mungkin dilalui dalam menentukan lintasan dengan waktu tempuh tercepat. Berdasarkan perhitungan menggunakan algoritma Chuang-Kung diperoleh rute dengan waktu tempuh tercepat untuk pengiriman ikan arwana dari CV. Argo Mega Arwana dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak adalah melewati Jln. Adi Sucipto, Jln. Sungai Raya Dalam, Jln. Arteri Supadio, dan Jln. Bandara Supadio dengan waktu tempuh tercepat yaitu 9 menit 1 detik dan waktu tempuh terlama yaitu 21 menit 41 detik.  Kata Kunci : Graf, Lintasan Terpendek, Bilangan Fuzzy Segitiga
PEWARNAAN k-DIFERENSIAL DAN LINTASAN (k-1)-HAMILTON PADA GRAF Anisa, Anisa; Kusumastuti, Nilamsari; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 13, No 4 (2024): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v13i4.81223

Abstract

Pewarnaan k-diferensial  merupakan generalisasi dari konsep pewarnaan graf, yang mengacu pada pemberian warna pada simpul sedemikian sehingga dua simpul yang bertetangga mempunyai perbedaan warna yang cukup kontras.  Secara sistematis  pewarnaan  k-diferensial adalah suatu pemetaan bijektif    sedemikian sehingga selisih mutlak antara label simpul yang saling bertetangga lebih besar atau sama dengan  k, yang kemudian diperoleh bilangan kromatik diferensial (dc(G))    Penelitian ini mengkaji mengenai pewarnaan  k-diferensial pada graf, menganalisis dan menentukan bilangan kromatik diferensial pada graf (dc(G)), dan menentukan keterkaitan dari masalah pewarnaan  k-differensial dengan lintasan (k-1)-Hamilton.  Lintasan Hamilton adalah pemetaan bijektif    sedemikian sehingga    sedangkan lintasan (k-1)-Hamilton merupakan lintasan Hamilton p  sedemikian sehingga jika  untuk setiap        maka  . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarnaan  -diferensial pada    dapat menginduksi Lintasan (  k-1)-Hamilton pada  , sehingga  bahwa    permasalahan pewarnaan k-diferensial pada    identik dengan  pembentukan lintasan (k-1  )-Hamilton pada G^c.Kata Kunci:  bijektif, pelabelan, bilangan kromatik diferensial
Peningkatan Motivasi Belajar Matematika bagi Siswa SMA Melalui Permainan Edukasi: Increasing Motivation to Learn Mathematics for High School Students Through Educational Games yundari, yundari; Kusumastuti, Nilamsari; Prihandono, Bayu; Helmi; Kiftiah, Mariatul; Huda, Nur’ainul Miftahul; Yudhi; Pasaribu, Meliana; Fran, Fransiskus; Noviani, Evi
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v4i2.963

Abstract

Understanding the basic concepts of mathematics is the key to learning and applying mathematics in other disciplines. Many students today only rely on memorizing formulas without understanding mathematics concepts. One way to be introduced so that students do not just memorize and think math is boring is educational games. Community service conducted by lecturers of the Mathematics Study Program FMIPA Tanjungpura University to students of SMA Negeri 1 Singkawang West Kalimantan amis to increase motivation to learn matematis through educational games. The method used was in the form of educational seminars on educational games in the field of mathematics and exhibitions of mathematical teaching aids. Students are given some basic math problems that can be solved through games. Some concepts of algebra, geometry, and statistics were given as examples in applying educational games. In addition, some props to facilitate math solutions were also given, such as trigonometry, geometry, and algebraic calculation props. One of the results obtained is that students feel that activities like this need to be done so that student's interest in mathematics increases. Furthermore, this activity also gives a better understanding of the basic concepts of mathematics to other disciplines
The Complexity of Pencil Graph and Line Pencil Graph Hanssen, Calvin; Fran, Fransiskus; Yundari, Yundari
PYTHAGORAS Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 19 No. 2: December 2024
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pythagoras.v19i2.77747

Abstract

Let ð’¢ be a linked and undirected graph. Every linked graph ð’¢ must contain a spanning tree ð’¯, which is a subgraph of ð’¢that is a tree and contain all the nodes of ð’¢. The number of spanning trees in graph ð’¢, also called the complexity of the graph ð’¢, represented by Ï„(𝒢), is the total number of distinct spanning trees of graph ð’¢. This research aims to formulate the complexity of pencil graph and line pencil graph. In this research, the complexity of pencil graph and line pencil graph are determined using graph complement approach. The result of the research are the complexity of pencil graph and line pencil graph.
Determinants of Tridiagonal and Circulant Matrices Special Form by Chebyshev Polynomials Nurliantika, Nurliantika; Fran, Fransiskus; Yundari, Yundari
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 9, No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v9i1.27871

Abstract

Along with the development of science, many researchers have found new methods to determine the determinant of a matrix of more than three orders. Chebyshev polynomial can be used to find and develop a more efficient formula in calculating the determinant of matrices. This research explores the Chebyshev polynomials of the first kind T_n (x) and second kind U_n (x). Both types of Chebyshev polynomials, T_n (x) and U_n (x), can be represented using recurrence relations. This research aims to determine the determinant of tridiagonal and circulant matrices of special form using Chebyshev polynomials T_n (x) and U_n (x). Determining the determinant of a matrix is a fundamental problem in linear algebra that plays an important role in both theoretical and applied mathematics. Its theoretical contributions include a deeper understanding of matrix properties, the development of efficient computational methods, and the explanation of the relationship between matrices and orthogonal polynomials. By utilizing Chebyshev polynomials, this study strengthens determinant theory, particularly for matrices with special shapes. The steps to determine the determinant of tridiagonal and circulant matrices involve the application of elementary row operations. The first step is to perform row operations on the tridiagonal and circulant matrices to obtain a matrix form that conforms to the determinant theorem of the tridiagonal and circulant matrices. After the elementary row operation is applied, if the form of the tridiagonal and circulant matrices each satisfies the form in the determinant theorem of the tridiagonal and circulant matrices, then the determinant of the matrices can be calculated using each of the theorems that satisfy. Then the determinants of the tridiagonal and the circulant matrices are obtained. The results of this study show that the determinant of tridiagonal and circulant matrices of special form can be determined using Chebyshev polynomials T_n (x) and U_n (x).