Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki kandungan antioksidan, sehingga dapat dijadikan bahan alami pembuatan kosmetik. Kandungan flavonoid pada tanaman ini dapat melembabkan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak kulit buah naga merah dengan basis VCO, mengetahui pengaruh variasi ekstrak pada sediaan hand cream dalam uji stabilitas, mengetahui efektivitas kelembaban yang baik, dan menentukan stabilitas penyimpanan sediaan krim. Variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit buah naga merah pada ketiga formulasi yaitu 4%, 6%, 8%. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil rendemen ekstraksi kulit buah naga merah sebanyak 8,4%. Krim dilakukan uji evaluasi fisik, uji tipe krim, uji iritasi, dan uji efektivitas kelembaban. Hasil pembuatan sediaan krim memenuhi parameter fisik dengan uji Paired Sample T-Test semua formula memenuhi persyaratan parameter karena nilai signifikansi >0,05 sehingga tidak memiliki perbedaan nilai signifikan antara keempat formula. Penentuan uji stabilitas metode cycling test didapatkan hasil bahwa keempat formula stabil dalam penyimpanan selama 12 hari. Penentuan efektivitas kelembaban yang paling tinggi pada ketiga formula yaitu pada formula 3 dengan konsentrasi ekstrak sebesar 8% dengan kenaikan kelembaban selama 7 hari perawatan sebesar 11,4%, sehingga semakin besar konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah yang digunakan, maka kelembaban kulit akan semakin meningkat.
Copyrights © 2025