Warga binaan di Rutan kelas IIB Boyolali sering menghadapi berbagai masalah psikologis, salah satunya merasa hidupnya kurang bermakna. Kebermaknaan hidup merupakan suatu keyakinan atau motivasi utama manusia untuk meraih taraf kehidupan yang bermakna menurut sudut pandang dirinya sendiri. Tujuan diadakannya program psikodrama ini adalah untuk mengetahui pengaruhnya pada kebermaknaan hidup para warga binaan di Rutan Boyolali. Sebanyak 13 orang warga binaan yang yang baru masuk dan menghadapi masa mapenaling (masa pengenalan lingkungan) terlibat dalam program ini. Alat ukur yang digunakan skala kebermaknaan hidup. Analisis data dilakukan dengan wilcoxon rank test. Hasil analisis menunjukkan bahwa program psikodrama berhasil meningkatkan kebermaknaan hidup pada warga binaan. Warga binaan mengalami peningkatan skor post-test dibandingkan dengan skor pre-test, sehingga menunjukkan efektivitas program dalam meningkatkan kebermaknaan hidup mereka. Program ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengungkapkan dan mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan mereka, serta memberikan dukungan sosial dan pemahaman diri.
Copyrights © 2024