Desa Wisata Bilebante di Lombok Tengah telah dikenal sebagai destinasi wisata berkelanjutan melalui pengakuan nasional dan internasional. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah wisata Sungai Larangan. Namun, masyarakat lokal menghadapi kendala dalam mengemas atraksi ini menjadi paket wisata yang menarik dan mempromosikannya secara online. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Desa Bilebante melalui pelatihan dan pemberdayaan untuk menciptakan paket wisata Sungai Larangan yang kreatif dan dipasarkan secara digital. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan lapangan, dan kolaborasi dengan masyarakat setempat untuk menghasilkan konten promosi yang menarik. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang strategi pemasaran digital dan motivasi yang tinggi untuk memanfaatkan teknologi informasi. Namun, keterbatasan waktu pelaksanaan dan kurangnya kemampuan bahasa asing menjadi tantangan yang perlu diatasi. Program ini menekankan pentingnya kesinambungan dalam pemberdayaan, peningkatan kapasitas masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan potensi wisata berbasis sungai yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025