Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan parasit usus yang paling umum menginfeksi manusia dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di banyak negara berkembang, terutama terjadi di daerah sub tropis dan tropis termasuk Indonesia. Cacing STH yang paling umum menginfeksi manusia yaitu Ascaris lumbricoides, Trichiuris trichiura dan cacing tambang, Infeksi ini menyebabkan berbagai dampak, deteksi dini dan akurat sangat penting untuk mendukung program pengendalian dan eliminasi STH yang efektif. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode polymerase chain reaction (PCR), khususnya multipleks PCR, mulai menarik perhatian karena dapat mendeteksi DNA beberapa spesies parasit sekaligus dalam satu reaksi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan hasil penelitian terkait dengan metode Multipleks PCR Konvensional mendeteksi STH dibandingkan metode lain. Metode pada penelitian ini adalah Systematic Review dengan menggunakan metode PRISMA, basis data dicari dan mencakup Pubmed, Cochrane, Science Direct, dan Elsevier Clinicalkey
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025