Pematahan dormansi pada biji jagung sering menjadi tantangan utama dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perendaman biji jagung dalam air kelapa dengan durasi berbeda terhadap peningkatan daya berkecambah dan pertumbuhan awal tanaman. Perlakuan terdiri dari P1 (tanpa perendaman), P2 (perendaman selama 10 jam), P3 (20 jam), dan P4 (30 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman air kelapa secara signifikan meningkatkan daya berkecambah, kecepatan tumbuh, dan keseragaman tumbuh dibandingkan kontrol. Perlakuan P3 menghasilkan daya berkecambah tertinggi (92,3%) dan panjang akar rata-rata terbaik (8,5 cm). Mekanisme ini diduga terkait dengan kandungan hormon alami seperti sitokinin dan auksin dalam air kelapa yang merangsang aktivitas metabolisme biji. Temuan ini memberikan dasar untuk penggunaan air kelapa sebagai bahan alami dalam teknologi benih.
Copyrights © 2024